Ketua PPS di Kota Malang Meninggal Setelah Menyelesaikan Tugas di TPS

SURYA.CO.ID, MALANG – Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), Sigit Widodo meninggal dunia, Jumat (16/2/2024).

Sigit Widodo bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20, Kelurahan Polehan, Kota Malang.

Sigit yang berusia 54 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Dian Wulandari dan dua orang anak laki-laki, yakni Daniel Adista dan Mika Adistu.

Baca juga: Pemkot Malang dan KPU Jatim akan Beri Santunan ke Keluarga KPPS yang Meninggal Dunia

Ditemui di rumah duka, Daniel menjelaskan, almarhum ayahnya terlihat lelah setelah selesai bekerja di TPS hingga pukul 5 pagi.

Menurutnya, aa mendengar ayahnya merasa kelelahan ketika mengantar ibu dan adiknya ke sekolah.

Setelah selesai mengantarkan, Sigit pulang ke rumah untuk istirahat. Ia beristirahat mulai pukul 7 hingga menjelang salat asar.

Ketika hendak masuk magrib, Sigit diketahui Daniel mengeluh sakit. Ia kemudian direncanakan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang.

“Ketika hendak berangkat, kena serangan jantung,” ujar Daniel.

Sigit langsung dilarikan di RS Aisyiyah Malang dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB.

Informasi dokter ke keluarga, Sigit mengalami serangan jantung dan gagal nafas.

“Sudah meninggal dunia saat perjalanan,” ujarnya.

Sigit memiliki riwayat sakit diabetes. Sebelumnya, Sigit sering merasa lemas dan capek sehingga kerap mengambil waktu untuk istirahat.

Rumah duka yang berada di Jalan Puntadewa, Kota Malang, kini telah ramai oleh warga sejak Jumat pagi.

Pada pukul 10.30 WIB, jenazah dipindahkan ke gereja sebelum dikebumikan.

Sejumlah pejabat seperti Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Rochani Anggota Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Aminah Asminingtyas selaku Ketua KPU Jatim datang ke rumah duka.