Pilpres 2024

Respons Menteri Jokowi yang Disorot di Film Dirty Vote, Yusril Sebut Tak Layak Disebut Dokumenter

Sejumlah menteri mereaksi film Diry Vote yang dirilis tanggal 11 Februari 2024 bertepatan hari pertama masa tenang pemilu dan disiarkan pukul 11.00 WI

Editor: Musahadah
kolase surya.co.id/tribunnews/istimewa
Erick Thohir dan Zulkifli Hasan merespons film Dirty Vote yang mencatut para menteri terlibat dukung paslon di Pilpres 2024. 

"Semoga masyarakat luas berpikir jernih dan objektif dan menilai bahwa pemilu tidak akan 100 persen ideal seperti yang kita harapkan. Kemungkinan kekurangan di sana sini itu akan terjadi, tidak dapat kita hindari. Tapi paling penting adalah pemilu yang benar-benar jujur dan adil seperti yang diamanatkan oleh UUD NRI 1945 dan UU Pemilu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," jelas Yusril.

Sejak dirilis pada, Minggu (11/2/2024), film dokumenter eksplanatori "Dirty Vote" menuai beragam respon.

Sutradara film dokumenter Dirty Vote, Dandhy Dwi Laksono, memaparkan alasan di balik pembuatan dan peluncuran yang dilakukan di awal masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dandhy berharap film itu bisa menjadi bahan edukasi bagi masyarakat menjelang pemungutan suara yang direncanakan dilakukan pada 14 Februari 2024.

"Seyogianya Dirty Vote akan menjadi tontonan yang reflektif di masa tenang pemilu. Diharapkan tiga hari yang krusial menuju hari pemilihan, film ini akan mengedukasi publik serta banyak ruang dan forum diskusi yang digelar," kata Dandhy dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (11/2/2024).

Dandhy juga berharap semua elemen masyarakat untuk sejenak mengesampingkan dukungan politik kepada para calon presiden-calon wakil presiden, dan menyimak isi dokumenter itu secara terbuka.

"Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres. Tapi hari ini, saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara," ujar Dandhy.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ramai Film Dirty Vote, Yusril Ingatkan Warga Agar Tidak Terpecah Belah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved