Istri Siri Bantah Jalin Asmara Dengan Kades di Probolinggo, Balik Tuduh Suami Pernah Lakukan KDRT

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Aksi saling lapor antara seorang kepala desa (kades) dan seorang pria di Kabupaten Probolinggo makin panas.

Setelah kades yang dituding sebagai selingkuhan membantah, kini wanita yang menjadi sumber persoalan juga menampik punya hubungan asmara seperti tuduhan suami sirinya, Yopie Dwi Sulak (33).

Persoalan ini mencuat setelah sebelumnya Yopie memergoki Jessica duduk bersama Dimas Eko Romadhoni di dalam mobil di SPBU Semampir, Kecamatan Kraksaan beberapa hari lalu. Dimas merupakan Kepala Desa (Kades) Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Yopie dan Dimas sempat cekcok hingga terjadi pemukulan, sehingga kedua pria itu sama-sama melaporkan dugaan penganiayaan ke Polres Probolinggo, Senin (12/2/2024) lalu.

Dimas sudah membantah berselingkuh karena ia dan Jessica bertemu hanya untuk urusan bisnis. Rabu (14/2/204), Jessica juga memberi bantahan atas dugaan perselingkuhan.

"Saya tegaskan lagi, saya dan Kades Bulu tidak memiliki hubungan spesial atau selingkuh. Hanya saja membahas bisnis terkait gadai mobil," kata Jessica, Rabu (14/2/2024).

Jessica menceritakan, saat kejadian perkelahian, Minggu (11/2/2024) siang, ia tidak berpamitan untuk membahas bisnis kepada suami sirinya itu. Tetapi Yopie berusaha mencari informasi kepada rekan kerja Jessica.

Mendapat informasi, Yopie lantas membuntuti Jessica mulai dari Kota Probolinggo. Jessica menambahkan bahwa ia sudah tidak berkomunikasi dengan Yopie karena mengklaim pernah melapor ke polisi karena kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

"Saya tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Yopie. Dia tahunya kalau saya ke Kraksaan dari teman kerja. Memang semenjak sering menerima KDRT ketika bersama Yopie, saya sudah tidak komunikasi lagi. Bahkan sudah dua kali saya lapor ke polisi masalah KDRT ini," ucapnya. *****