Berita Viral
Cerita Lengkap Tahanan 16 Hari Sembunyi di Plafon Lapas karena Mau Diceraikan Istri, Minum Air Kran
Tahanan yang diumumkan kabur pada 24 januari 2024 ternyata sembunyi di atas plafon 16 hari.
SURYA.CO.ID - Peristiwa unik terjadi di Lapas Kelas IIA Pontianak. Seorang tahanan yang diumumkan kabur pada 24 januari 2024 ternyata ditemukan pada Jumat 9 Februari 2024 di ruang ruang genset Lapas Pontianak dalam kondisii lemas.
Ternyata selama dua minggu, tahanan bernama Agun Saufi (51) ini bersembunyi di atas plafon lapas tanpa diketahui siapa pun.
Kepala Lapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyo mengungkapkan, ditemukannya Agun bermula saat sejumlah petugas melakukan kontrol serta memeriksa keadaan instalasi listrik di ruang generator.
“Di ruang ini petugas menemukannya dalam keadaan lemah.
Baca juga: Warga Tegal Minta Rp 34 Juta Untuk Jaminan Bekerja, Malah Dijebloskan ke Tahanan Polres Pasuruan
Pengakuannya, dia bersembunyi di plafon, hanya bekal air minum,” ucap Julianto.
Menurut Julianto, Agun memutuskan turun ke gudang generator karena cuaca terik dan tidak kuat berada di plafon.
“Apalagi akhir-akhir ini cuaca benar-benar ekstrem," ucap Julianto.
Sebelumnya, Agun Saufi (51), warga binaan kasus sodomi anak bawah umut kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Pontianak.
Terpidana dengan masa hukuman 8 tahun ini melarikan diri lewat atap kamar mandi umum, pada Rabu (24/1/2024) antara pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB.
Agun terakhir kali terlihat dalam kamera pengawas pada Rabu pukul 09.00 WIB.
“Setelah ada pengecekan apel pemindahan regu dari pagi ke siang dia sudah tidak berada di kamar, kamarnya di C3,” kata Kadivpas Kanwilkumham Kalbar Hernowo, Kamis (25/1/2024).
Hernowo mengatakan, petugas menemukan satu lubang atap di kamar mandi Blok A.
Sebelum menghilang, Agun diketahui menjenguk temannya yang sakit stroke di Blok A.
“Kemungkinan dia ini sering membersihkan tangan di blok itu, lalu tahu ada kamar mandi umum lewat situlah dia melarikan diri,“ ujar Hernowo.
Hernowo menjelaskan, Agun merupakan terpidana kasus perlindungan anak.
Dia divonis penjara 8 tahun karena terbukti menyodomi bocah di bawah umur.
“Dia sempat ditahan di Rutan Mempawah, kemudian pindah ke Lapas Pontianak pada Oktober 2023,” ucap Hernowo.
Berikut fakta-faktanya:
1. Cuma minum air keran
Kepala Lapas Kelas II A Pontianak Julianto Budhi Prasetyo menyampaikan, untuk bertahan hidup, Agun mengaku sesekali turun untuk mencari makan dan minum, lalu kembali naik untuk bersembunyi.
''Selama 16 hari ini dia berada di Plafon, sekali waktu dia ada turun," ujarnya, Senin (12/2/2024).
Selama 16 hari itulah Agun meminum air keran dan memakan sisa makanan di sekitar lokasi.
"Kebetulan saat itu kita sedang melakukan renovasi ruangan, ada penambahan ornamen agar ruangan lebih safety, dan ada sisa makanan dari pekerja, itulah yang dimakan AS dan minumnya air keran untuk bertahan hidup selama 16 hari," katanya.
Selama 16 hari juga, kepada petugas AS mengaku tidak buang air.
"Mengakunya juga tidak buang air, karena mungkin asupannya dia juga sangat sedikit, hanya mengandalkan air keran tadi utamanya," ujar Ka Lapas.
2. Galau mau diceraikan istri
Terungkap alasan Agun berusaha kabur dari Lapas Kelas IIA Pontianak terkuak.
Dari pemeriksaan petugas Lapas, AS mengaku berusaha kabur dari Lapas karena akan diceraikan istrinya.
"Ada permasalahan keluarga, katanya rindu anak dan istri. istrinya juga pernah menyampaikan katanya akan meninggalkan Pontianak dan mengajukan cerai," ungkap Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Julianto Budhi Prasetyono, Senin 12 Februari 2024.
3. Terlilit utang
Kepala Lapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyo mengatakan, alasan Agun nekat kabur karena terlilit utang pada warga binaan lain.
“Alasannya selain masalah keluarga seperti kemarin disampaikan juga ada masalah utang piutang dengan sesama warga binaan lain,” kata Julianto saat dihubungi, Jumat (9/2/2024) malam.
Jatuh tempo hutangnya kepada sesama warga binaan pun sudah lewat saat ia berusaha kabur itu.
"lalu ada juga hutang piutang kepada sesama warga binaan selama di Lapas, dan jatuh temponya sehari sebelum melarikan diri," ujar Kalapas.
4. Akan distrap
Julianto mengungkapkan, saat ini Agun tengah diperiksa petugas.
Selanjutnya ia akan diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya.
“Dia tetap menjalani masa pidana tanpa ada penambahan hukuman namun segala hak integrasinya sudah dipastikan tidak akan diberikan,” ucap Julianto.
Julianto meminta petugas lebih mengedepankan sikap profesional serta menerapkan integritas dalam melaksanakan tugas.
“Jadikan ini sebagai sarana evaluasi, tingkatkan integritas dan selalu terapkan profesionalitas dalam menjalankan tugas,” tutup Julianto.
Tahanan Sembunyi di Atas Plafon
Lapas Pontianak
Agun Saufi
SURYA.co.id
tahanan kabur
surabaya.tribunnews.com
| Rekam Jejak Bonatua Silalahi yang Gugat KPU ke KIP, Tuding Sembunyikan 9 Data di Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Semangati Gen Z: Belajar Sungguh-Sungguh, Kita Perlu Orang Pintar Lebih Banyak Lagi |
|
|---|
| Sispa Tinandrose? Penulis Puitis yang Resmi Menjadi Istri YouTuber Fiki Naki |
|
|---|
| Viral Rombongan Pemotor Berhenti dan Tutup Jalan di Perbatasan Blitar–Kediri, Polisi Bertindak |
|
|---|
| Ada Apa Dokter Tifa dengan Pengacara Roy Suryo, Khozinudin? Buat 3 Pernyataan Penting Ini Isinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Agun-Saufi-tahanan-yang-16-hari-sembunyi-di-plafon-Lapas-Pontianak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.