Rumah Penyulingan Minyak Mentah di Wonocolo Bojonegoro Terbakar, 4 Ton Minyak Mentah Ludes

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Rumah yang sekaligus menjadi tempat penyulingan minyak mentah di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, terbakar hebat pada Rabu (7/02/2024) kemarin. 

Dugaan sementara, penyebab kebakaran itu akibat salah satu tungku (pawon) mengalami kebocoran. 

Sehingga, minyak yang disuling di tungku itu, menguap dan menimbulkan percikan api. 

Kemudian, percikan api dari tungku yang mengalami kebocoran itu, membesar lantas membakar bangunan rumah berikut barang-barang yang ada di sekitar lokasi kejadian. 

Akibatnya, rumah berisi perabotan dan peralatan peyulingan minyak mentah itu pun ludes. 

Bahkan, sekitar empat ton minyak mentah dan tiga drum solar hasil penyulingan juga habis terbakar. 

Kamis (8/7/2024) ini, rumah sekaligus tempat penyulingan minyak mentah itu, tampak hanya menyisakan puing-puing sisa kebakaran. 

Informasi terbakarnya rumah penyulingan minyak mentah tersebut, diutarakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro Achmad Gunawan. 

Menurutnya, rumah sekaligus tempat penyulingan minyak mentah yang terbakar itu milik Gunawan (59), warga Desa Jintel, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojoengoro. 

"Kebakaran itu terjadi pada Rabu (7/2/2024) pagi, sekitar pukul 10.00," ujar Achmad Gunawan kepada SURYA.CO.ID, Kamis (8/2/2024) siang. 

Pihaknya, lanjut Achmad Gunawan, mendapat laporan mengenai kebakaran sekitar pukul 10.30. 

Petugas Dindamkarmat  Bojonegoro tiba di lokasi setengah jam setelahnya. Satu jam kemudian, kebakaran dapat dipadamkan. 

"Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa kebakaran itu. Hanya ada kerugian materiil sekitar Rp 30 juta," terang pejabat yang berkantor di Jalan Ahmad Yani, Kota Bojonegoro itu. 

Kerugian sebesar itu, jelas Achmad Gunawan, sebab rumah sekaligus tempat penyulingan minyak mentah tersebut ludes. Sekitar empat ton minyak mentah juga tiga drum solar juga habis terbakar.