Berita Ponorogo

Epilepsi Kambuh Saat Berkendara, Pemotor Bojonegoro Oleng Lalu Terjun ke Sungai

Sesampai di lokasi, diduga penyakit yang diderita korban kambuh, sehingga tidak mampu menahan keseimbangan

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/pramita kusumaningrum (pramita)
Tubuh SY tampak tergeletak di Sungai Ngambakan, Desa/Kecamayan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Minggu (28/1/2024), setelah terjun dari jalan raya. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Musibah bisa terjadi setiap saat, meski sudah diantisipasi sebelumnya. Semula berpamitan untuk nyekar, SY (52), warga Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo malah meninggal dunia akibat terjun ke sungai bersama sepeda motor yang dikendarainya, Minggu (28/1/2024).

Kecelakaan tunggal itu terjadi karena diduga penyakit epilepsi korban kambuh sehingga laju motornya tak terkendari lalu terjerumus ke Sungai Ngambakan di Desa/Kecamayan Kauman. “Kejadiannya pagi tadi,” ujar Kapolsek Sumoroto, Kompol Harto Kusbintoro, Minggu (28/1/20246.

Harto menjelaskan, pagi itu korban memang berpamitan kepada keluarganya untuk nyekar ke wilayah Tunjungan. Korban berangkat mengendarai motor Astrea AE 4921 SR dari Selatan menuju Utara.

Sesampai di lokasi, diduga penyakit yang diderita korban kambuh, sehingga tidak mampu menahan keseimbangan. “Dan korban jatuh ke sungai bersama sepeda motornya, hingga meninggal dunia di lokasi," ungkapnya.

Menurutnya, korban telah dievakuasi oleh warga dan pihak kepolisian. Saat ini kejadian tersebut sudah dilaporkan ke unit Satlantas Polres Ponorogo.

“Sudah kami limpahkan ke Satlantas Polres Ponorogo. Korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” terang mantan Kapolsek Ponorogo Kota ini.

Sementara Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto membenarkan kecelakaan yang dialami salah satu warganya. “Korban pamit pada keluarga, ingin nyekar di Tunjungan. Pihak keluarga mengira korban menginap di Tunjungan. Karena memang tidak pulang," bebernya.

Harto mengatakan, dari keterangan keluarga memang korban memiliki riwayat sakit epilepsi. "Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,”pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved