Berita Probolinggo

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Resmikan Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Baru

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meresmikan pos jaga dan palang pintu perlintasan sebidang kereta api yang telah tuntas dibangun.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
Istimewa/Diskominfo Kota Probolinggo
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meresmikan tiga pos jaga dan palang pintu perlintasan sebidang kereta api yang telah tuntas dibangun. 

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meresmikan pos jaga dan palang pintu perlintasan sebidang kereta api yang telah tuntas dibangun.

Pos jaga dan palang pintu perlintasan sebidang baru berada di tiga titik, yakni JPL 3 Jalan S Parman, JPL 5 Jalan Sunan Muria dan JPL 169 Jalan Flamboyan.

"Alhamdulillah palang pintu perlintasan kereta api di jalur ini sudah terpasang, sehingga terjaga keselamatan para pengguna jalan. Kami prioritaskan, jangan sampai setelah ada musibah baru dipikirkan," Wali Kota Habib Hadi, Sabtu (27/1/2024).

Peresmian secara simbolis dipusatkan di JPL 3 Jalan S Parman.

Menurut Habib Hadi, kondisi jalur lintasan kereta api di Jalan S Parman ini cukup tinggi.

Hal ini membuat pandangan para pengendara terhalang. Sehingga sangat memungkinkan pengendara tidak melihat saat ada kereta api melintas.

"Dengan adanya pos jaga dan palang pintu perlintasan semacam ini, jelas sangat membantu warga yang lalu lalang," paparnya.

Kendati demikian, potensi kecelakaan di jalur perlintasan sebidang di Jalan S Parman dapat ditekan karena adanya relawan.

Habib Hadi pun mengapresiasi dedikasi relawan, yang sebelumnya membantu mengingatkan dan memberhentikan pengguna jalan saat kereta melintas.

"Terima kasih kepada para relawan sudah membantu warga dengan keikhlasannya menjaga perlintasan kereta api selama ini. Luar biasa, kepeduliannya memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Agus Efendi menyatakan, perlintasan kereta api tanpa palang pintu bisa dibangun pos jaga jika sudah memperoleh rekomendasi dari pusat.

Sementara di Kota Probolinggo, ada sembilan titik perlintasan sebidang yang rawan terjadi kecelakaan, karena tidak memiliki palang pintu perlintasan.

Secara bertahap, lanjut Agus Efendi, pihaknya akan mengajukan permohonan agar bisa memperoleh rekomendasi.

"Komitmen wali kota terhadap keselamatan para pengguna jalan dan kepedulian keselamatan perkeretaapian, membuatnya meraih penghargaan Railways Safety Award," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved