Berita Mojokerto

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Targetkan Pemerataan Pembangunan Desa Hingga Rp 5 Miliar

Bupati Ikfina Fahmawati menargetkan percepatan pembangunan desa melalui BK Desa di Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. 
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Bupati Ikfina Fahmawati menargetkan percepatan pembangunan desa melalui BK Desa di Kabupaten Mojokerto.
Pemkab Mojokerto bahkan telah mengalokasikan anggaran melalui program Bantuan Keuangan (BK Desa) untuk pembangunan infrastruktur di desa-desa hingga maksimal Rp.5 miliar.
Bupati Ikfina mengatakan fokus pembangunan nantinya untuk mendukung percepatan pembangunan di desa melalui program BK Desa tersebut.
"Bentuk percepatan pembangunan desa yakni dengan BK Desa dan BK Desa ini bisa mencapai 5 miliar untuk masing-masing desa. Untuk 2025 akan saya lakukan pemerataan, sehingga setiap desa adalah harus punya sign plan atau grand desain, masing-masing desa dengan ciri khasnya ingin dibangun seperti apa," bebernya, Jumat (26/1/2024).
Ia mengungkapkan Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk percepatan pembangunan di desa, terutama pada 2025 mendatang.
"Karena di Kabupaten Mojokerto ini ada 299 desa dan 5 kelurahan, hampir semuanya adalah desa. Maka percepatan pembangunan Kabupaten Mojokerto akan terealisasi kalau kita melaksanakan percepatan pembangunan desa," kata Bupati Ikfina.
Terwujudnya pembangunan infrastruktur ini, lanjut Ikfina, tak terlepas dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Mojokerto yang harus ditingkatkan di tahun depan.
Terpenting, pembangunan desa juga berdampak terhadap perluasan lapangan kerja sehingga berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi.
"PAD ini akan sejalan dengan ekonomi yang berjalan di Kabupaten Mojokerto, maka di 2025 nanti kita harus punya strategi bagaimana kita bisa memperluas lapangan kerja sebanyak-banyaknya," jelasnya.
Bupati Ikfina menjelaskan perkembangan di sektor lapangan pekerjaan di Kabupaten Mojokerto tahun ini masih didominasi oleh bidang jasa.
Apalagi, mayoritas masyarakat Kabupaten Mojokerto bekerja di bidang jasa, termasuk sektor perdagangan yang mencapai 44 persen.
"Yang kedua adalah manufaktur yang bekerja di perusahaan-perusahaan dan terakhir adalah pertanian. Pertanian dalam arti luas perkebunan, kehutanan ini masuk dalam sektor pertanian," tandasnya.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved