Pilpres 2024
TANTANGAN Luhut Soal Hilirisasi Nikel Direaksi Cak Imin: Ayo Kita Cek, Itu Tak Dinikmati Masyarakat
Tantangan Luhut Pandjaitan soal hilirisasi nikel akhirnya disambut Cak Imin. Benarkah ugal-ugalan?
"Mereka masih menggunakan baterai nikel. Jadi Seperti suplai nickel based baterai itu bukan oleh LG Korea Selatan untuk model mobil listrik yang diproduski tesla di Shanghai. Memang ada yang mulai LFP,"katanya.
Luhut mengaku suatu ketika, tidak menutup kemungkinan nikel ini makin kurang penggunaannya, karena itu, harus digenjot, tapi dengan cara yang terukur.
"Sekarang kalau kita lihat hilirisasi kita di Katoda dan di banyak lagi bagian dari lithium baterai sudah sangat manju, yang membuat ekspor kita tidak hanya bergantung lagi pada ekspor raw materialnya," tukasnya.
5. Minta Tom Lembong Tidak Geer
Terakhir Luhut mengomentari terkait pernyataan Tom Lembong yang mengaku 7 tahun memberikan contekan untuk Presiden Jokowi.
Luhut membantah jika Tom Lembong-lah yang membuat contekan untuk Presiden Jokowi.
Luhut lantas blak-blakan mengenai sosok yang paling banyak memberikan contekan ke Presiden.
Menurut Luhut, orang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Presiden Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu Bu Retno," ucap Luhut.
Ia lantas menegaskan, bahwa memberikan catatan atau contekan kepada atasan atau pimpinan merupakan hal yang lazim dilakukan pada pemerintahan negara manapun.
Terlebih, pemberian catatan dari Tom Lembong kepada Presiden Jokowi dilakukan ketika Tom sedang menjabat menjadi Menteri Perdagangan pada Agustus 2015-Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Juli 2016-Oktober 2019.
"Itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja, semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakang ngasih note."
"Apakah karena anda hebat melakukan itu? Tidak, itu tugas anda sebagai pembantu Presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu sebagai Kepala BKPM," kata Luhut.
Hingga berita ini diunggah, belum ada pernyataan Tom Lembong menanggapi seruan dari Luhut Pandjaitan.
Sebelumnya, nama Tom Lembong mendadak viral setelah tiga kali diucapkan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming saat debat cawapres pilpres 2024.
Awalnya, Gibran mengungkit pernyataan Cak Imin yang menyebut penjelasannnya tidak menjawab pertanyaan yang diberikan terkait strategi pembangunan bioregional.
Pertanyaan itu disampaikan Cak Imin sebelumnya kepada Gibran.
Padahal, menurut Gibran, apa yang disampaikan terkait pemerataan pembangunan justru telah menjawab pertanyaan Cak Imin.
"Katanya tidak menjawab pertanyaan, tapi Gus Muhaimin malah ngomongin pemerataan pembangunan itu kan tadi yang saya omongin Gus pemerataan pembangunan. Yang tidak lagi Jawa sentris harus Indonesia-sentris. Pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua dan lain-lain itu kan tadi udah saya jawab," ungkap Gibran.
Gibran kemudian kembali menekankan, bahwa pembangunan berbasis bioregional juga harus mempertimbangkan masyarakat di luar Jawa. Tujuannya supaya masyarakat bisa merasakan dampak konektivitas yang lebih baik.
Selain itu, agar masyarakat bisa merasakan penurunan inflasi, meningkatkan peluang kerja dan menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru.
"Itu tadi kan udah saya jawab, mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya ya," lanjut Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu kemudian menyinggung peran Thomas Lembong yang diduga memberi contekan pertanyaan untuk Cak Imin agar bisa ditanyakan kepadanya.
"Mungkin itu kan mungkin dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong. Mungkin ya, terima kasih," ungkapnya.
Tahu namanya disebut-sebut dalam debat cawapres kemarin, pemilik nama lengkap Thomas Lembong ini akhirnya buka suara.
Tom Lembong menanggapi Gibran yang menyebut-nyebut namanya.
Menurutnya Tom, penyebutan namanya itu merupakan sebuah kerinduan lantaran sudah tak lagi bekerja di pihak Jokowi, ayah Gibran.
Tom Lembong bercerita bahwa selama tujuh tahun dirinya kerap membuat 'contekan' untuk ayah Gibran, Joko Widodo di Istana.
"Tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato untuk ayahnya, Pak Presiden. Dan saya bisa mendeteksi mungkin sebuah rasa rindu bahwa saya tidak lagi di situ untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas," kata Tom Lembong mengutip Bangkapos.com, Rabu.
Luhut Pandjaitan
Tantangan Luhut Pandjaitan Disambut Cak Imin
Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Hilirisasi Nikel
Tom Lembong
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.