Pilpres 2024

TANTANGAN Luhut Soal Hilirisasi Nikel Direaksi Cak Imin: Ayo Kita Cek, Itu Tak Dinikmati Masyarakat

Tantangan Luhut Pandjaitan soal hilirisasi nikel akhirnya disambut Cak Imin. Benarkah ugal-ugalan?

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Luhut Pandjaitan menantang Cak Imin untuk datang ke proyek hilirisasi, begini reaksi Cak Imin. 

Luhut lalu menceritakan bagaimana cucunya yang belajar di Georgetown University memberikan komentar saat melihat Tom Lembong berbicara di Washington DC, dua minggu lalu. 

"Bagaimana opung ada seorang mantan menteri yang bicara menjelekkan pemerintahannya sendiri. Padahal pada waktu yang lalu dia bekerja di situ. What kind of personality is this, opung?," sindir Luhut lagi. 

2. Dampak Hilirisasi

Luhut lalu membeberkan dampak hilirisasi nikel terhadap kondisi negara.

"Tom harus ngerti, kalau harga nikel terlalu tinggi, itu sangat berbahaya. Kita harus belajar dari kasus cobalt, tiga tahun lalu harganya begitu tinggi. Orang akhirnya mencari bentuk baterai lain. itu salah satu lahirnya lithium ferro phosphate (LFT) itu. Jadi ini kalau kita bikin harga ketinggian, orang akan mencari alternatif lain, teknologi berkembang sangat cepat.," terang Luhut. 

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah mencari keseimbangan benar supaya betul-betul nikel masih dibutuhkan sampai beberapa belas tahun yang akan datang.

"Tapi ingat lithium battery itu bisa recycling, tapi LFP tidak bisa recycling sampai hari ini. Tapi sekali lagi, teknologi itu terus berkembang.

"Dan kita bersyukur, LFP juga kita kembangkan dengan tiongkok dan lithium battery juga kita kembangkan dengan tiongkok maupun negara-negara lain," tegasnya. 

3. Minta Tom Lembong hentikan cerita yang tidak baik di luar

Tom Lembong (kiri) Luhut Binsar Pandjaitan (kanan)
Tom Lembong (kiri) Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) (KOLASE IST/KOMPAS)

Terkait hilirisasi ini, Luhut lalu menitip titip pesan pada Tom Lembong.

"Walaupun tidak digoverment lagi jangan menceritakan yang tidak baik, padahal tidak sepenuhnya benar di luar. Ceritakan lah memang apa yang bagus. 

"Pernah kita inflasi di awah 3 persen? kan baru sekarang.
Pernah 44 bulan kita surplus ekspor? kan baru sekarang.
Apa itu, ya hilirisasi.

"Kita bisa maintain growth masih 5 persen. ditengah 2 keadaan ekonomi dunia begitu, dan kita masih berupaya di atas 5 persen, mungkin 6 persen pada tahun depan dan seterusnya sampai 2030, kita berharap masih trajectory kitaa bisa income per kapita kita 10 ribu US dollar. Dan kita masih berharap dan yakin untuk bisa besaran GDP kita sekitar 3 triliun US dollar atau lebih.
Jadi downstreaming itu akan membuat indonesia lebih bagus".

4. Bantah pernyataan Tesla tak pakai nikel 

Luhut membantah jika pabrik mobil listrik Tesla di Sanghai kini menggunakan 100 persen LFP.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved