Punya 1.123 Calon Jamaah Haji Tahun, Kemenag Jombang Tunggu Arahan Pusat Untuk Tambahan Kuota

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kabupaten Jombang bakal mendapat tambahan kuota untuk Calon Jamaah Haji (CJH) dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriyah atau tahun 2024 ini.

Terlebih kebijakan Pemerintah Arab Saudi bisa menambah kuota CJH dari Indonesia hingga 20.000 orang. Sedangkan, kuota haji 2024 untuk Indonesia sebanyak 221.000 jamaah.

Sehingga bukan tidak mungkin jumlah total CJH Kabupaten Jombang tahap satu yang sebanyak 1.123 jamaah, akan bertambah menyusul kebijakan tersebut.

"Untuk CJH reguler totalnya ada 1.084 orang dan prioritas pada lansia 39 jamaah dengan rentang usia 84-97 tahun. Sehingga total CJH dari Jombang tahap 1 sebanyak 1.123 orang," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) KanKemenag Kabupaten Jombang, Ilham Rohim, Kamis (11/1/2024).

Ilham mengungkapkan, 1.123 CJH reguler di Jombang saat ini terdata berhak melunasi Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji). Namun jumlah itu belum termasuk dengan rencana tambahan kuota.

"Jumlah itu belum termasuk rencana tambahan kuota. Jadi cuma yang reguler saja karena kalau untuk tambahan kuot,a kita masih menunggu arahan pusat," jelas Ilham.

Dikatakan Ilham, Kemenag Kabupaten Jombang juga telah menyiapkan minimal 30 persen dari kuota haji untuk mengisi CJH cadangan.

"Kalau CJH cadangan kita ada, jumlahnya 30 persen dari kuota yang biasanya kurang lebih sebanyak 317 jamaah. Jadi total keseluruhan CJH reguler dan cadangan sebanyak 1.440 jamaah," bebernya.

Pihaknya menyarankan untuk CJH yang sudah bisa melunasi Bipih agar segera mengurus surat Istitoah/kesehatan dari Dinkes setempat. Surat istitoah penting karena menjadi dasar CJH sebagai persyaratan untuk pelunasan Bipih.

"Mayoritas CJH di musim ibadah haji 2024 adalah mereka yang telah mendaftar pada November 2011 hingga Januari 2012. Kita sarankan segera memproses surat Istitoah kesehatan untuk pelunasan Bipih," pungkasnya. ****