Pilpres 2024
Sumber Uang yang Dibagikan Gus Miftah di Madura Terkuak, Haji Her Jawab Soal Kaus Prabowo-Gibran
Terungkap sumber uang yang dibagikan Gus Miftah ke ratusan orang di gudang tembakau di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa
SURYA.co.id - Terungkap sumber uang yang dibagikan Gus Miftah ke ratusan orang di gudang tembakau di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Kamis (18/12/2023).
Uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 itu adalah uang pribadi Khairul Umam alias Haji Her, pemilik gudang tembakau tersebut.
Ditemui di kantornya, Haji Her yang dijuluki sebagai chazy rich Madura itu mengatakan, bagi-bagi uang yang dilakukan Gus Miftah di gudangnya itu spontan tanpa direncanakan,
Dan, yang memberikan uang kepada Gus Miftah itu, bukan dirinya langsung, melainkan karyawannya.
“Saat itu, secara tiba-tiba karyawan saya di sini menyerahkan uang itu kepada Gus Miftah. Dan kemudian Gus Miftah memberikan uang itu kepada warga. Jadi, pemberian itu tak ada nuansa politik, apalagi ingin mempengaruhi warga. Selama ini, jika ada warga ke sini, saya sudah biasa memberikan uang kepada mereka,” kata H Her, yang ditemui di kantornya, Jumat (6/1/2024) malam.
Baca juga: Update Nasib Gus Miftah Usai Haji Her Dicecar 28 Pertanyaan, Pemegang Kaus Prabowo-Gibran Bersaksi
Dijelaskan, kedatangan Gus Miftah ke tempatnya tidak ada muatan politik, melainkan bersilaturahmi sambil sekadar minum kopi.
Hanya saja, karena waktunya yang berbarengan dengan menjelang pilpres, sehingga apa yang dilakukan Gus Miftah di sini, menjadi viral.
Disinggung, pada saat yang sama, Gus Miftah bersama warga menyebut nama Prabowo – Gibran untuk Indonesia, Haji Her meminta menanyakan langsung kepada Gus Miftah.
Haji Her menambahkan, bagi-bagi uang kepada masyarakat dan karyawan sudah menjadi kebiasaannya selama ini.
Jauh sebelum ada momen Pilpres dan Pemilu, bagi-bagi uang diklaimnya sudah rutin dilakukan.
"Ada pihak-pihak yang tidak suka ke saya sehingga diviralkan. Padahal bagi-bagi uang sudah rutin sebelumnya, mengapa yang dulu-dulu tidak diviralkan," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Haji Her mengajak masyarakat agar tidak mudah menghakimi sesuatu yang belum diketahui maksud dan tujuannya.
Terkait dengan adanya warga yang membawa kaus serta ajakan memilih Prabowo-Gibran yang disampaikan Gus Miftah, Haji Her menilai itu bukan persoalan dirinya.
"Kalau ada unsur politiknya, itu urusan Gus Miftah dan orang yang bawa kaus. Yang bawa kaus bergambar Prabowo juga sudah dipanggil Bawaslu," terang pria yang juga alumni pondok pesantren Al Falah Sumber Gayam, Kecamatan Kadur, Pamekasan ini.
Haji Her mengaku sudah menyampaikan klarifikasi kepada Bawaslu Pamekasan soal adanya bagi-bagi uang oleh Gus Miftah tersebut.
Haji Her
Gus Miftah Bagi-bagi Uang
KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah)
Bawaslu Pamekasan
pelanggaran pemilu
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.