Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Berlanjut di Sisi Barat, Sudah Tahap Lelang Manajemen Konstruksi

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Revitalisasi kompleks Alun-alun Sidoarjo berlanjut. Setelah sisi timur atau sekitaran Monumen Jayandaru dipugar sedemikian rupa, tahun 2024 ini, Pemkab Sidoarjo juga bersiap melakukan revitalisasi di sisi barat Alun-alun Sidoarjo.

Rencananya, revitalisasi itu bakal menyentuh kawasan sebelah barat Monumen Jayandaru hingga sisi paling barat yang berseberangan dengan Masjid Agung.

Jika benar demikian, berarti revitalisasi itu bakal menyentuh hampir semua kawasan Alun-alun Sidoarjo.

Menurut Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Hery Santoso, proyek revitalisasi bagian barat Alun-alun Sidoarjo sudah masuk tahap lelang manajemen konstruksi.

Baca juga: Saat Revitalisasi Sisi Barat Alun-alun Sidoarjo Dilaksanakan, Sejumlah Fasilitas Bakal Terdampak

Baca juga: Proyek Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Molor, Tapi Sempat Dinikmati Warga Saat Tahun Baru 2024

Jika lelang berjalan lancar, diprediksi proyek revitalisasi lanjutan untuk mempercantik Alun-alun Sidoarjo itu bakal segera dilaksanakan.

Apalagi, Pemkab juga sudah mengalokasikan dana melalui APBD 2024 untuk program ini.

Hery mengakui, bahwa revitalisasi bakal menyentuh hampir semua sisi alun-alun.

Sayangnya, dia belum bersedia membocorkan desain rencana revitalisasi tersebut. Alasannya, sekarang ini masih dalam proses finalisasi.

“Ditunggu saja. Desain atau modelnya sedang disiapkan. Yang jelas tidak kalah cantik dengan desain di sisi timur Alun-alun yang sudah dikerjakan itu,” kata Hery, Sabtu (6/1/2024).

Jika berkaca dari desain sisi timur, berarti kemungkinan sisi barat juga bakal dilengkapi dengan sejumlah taman, arean bermain anak atau play ground, air mancur, pohon-pohon rindang serta beberapa fasilitas publik lainnya.

Dan satu hal lagi yang paling mencolok dari revitalisasi sisi timur alun-alun Sidoarjo, adalah pemindahan kabel-kabel yang selama ini kerap dikeluhkan warga.

Kabel-kabel yang sebelumnya bergelantungan di depan Monumen Jayandaru, dipindahkan ke sisi timur jalan. Sehingga sekarang tidak tidak ada lagi pemandangan kabel semrawut di situ.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menganggap, keberadaan ruang terbuka hijau yang representatif merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan kota.

Taman juga bisa sebagai sarana rekreasi, tempat bersosialisasi dan tempat berolahraga warga.

“Selain fungsi estetika, taman juga memiliki fungsi sosial, masyarakat dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.

Karena itu, Gus Muhdlor mengajak masyarakat untuk menjaga dan ikut merawat taman-taman yang ada di Sidoarjo. Terutama Alun-alun Sidoarjo ini sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan.

“Saya harap kita bersama-sama menjaga dengan baik keberadaan Alun-alun Sidoarjo ini, agar tetap menjadi destinasi populer ramah lingkungan dan humanis,” ujarnya.