Revitalisasi Alun alun Sidoarjo

Proyek Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Molor, Tapi Sempat Dinikmati Warga Saat Tahun Baru 2024

Proyek revitalisasi sisi timur Alun-alun Sidoarjo molor. Dari target yang ditentukan selesai di akhir Desember 2023 kemarin, hingga kini belum tuntas

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Sejumlah pekerja masih sibuk melakukan aktivitasnya di area proyek revitalisasi sisi timur Alun-alun Sidoarjo, Sabtu (6/1/2024). Padahal seharusnya proyek ini selesai di akhir Desember 2023 kemarin 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Proyek revitalisasi sisi timur Alun-alun Sidoarjo molor. Dari target yang ditentukan selesai pada akhir Desember 2023 kemarin, hingga kini belum juga tuntas.

Bahkan, sejumlah pekerja masih terlihat beraktivitas di sana, Sabtu (6/1/2024).

Namun, saat perayaan Tahun Baru 2024, kawasan sekitar Monumen Jayandaru itu sempat dipakai berkumpul warga untuk merayakan malam pergantian tahun.

Keesokan harinya, juga terlihat ramai warga di sana untuk bersantai menikmati liburan.

Baca juga: Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Berlanjut di Sisi Barat, Sudah Tahap Lelang Manajemen Konstruksi

Baca juga: Saat Revitalisasi Sisi Barat Alun-alun Sidoarjo Dilaksanakan, Sejumlah Fasilitas Bakal Terdampak

“Enak, sekarang lantainya luas dan bagus, juga banyak tempat duduknya. Lampu-lampunya semakin banyak dan ada beberapa tempat bermainnya juga. Tapi sepertinya belum selesai pengerjaannya. Beberapa taman belum jadi,” kata Robi, warga yang sempat menikmati malam tahun baru di Alun-alun Sidoarjo.

Fasilitas lain yang dipertanyakan dia dan beberapa warga lain, adalah air mancur yang kabarnya ada di sana.

“Beberapa media sosial menyebut ada air mancur dan taman-taman bunga. Ini belum ada,” ujar Rahma, juga warga yang sempat berkunjung ke sana.

Namun demikian, mereka dan beberapa warga lain mengaku senang melihat perkembangan Sidoarjo. Ada banyak pembangunan. Termasuk pembangunan alun-alun, kawasan GOR dan beberapa ikon Kota Delta.

Proyek revitalisasi sisi timur alun-alun Sidoarjo memang molor. Ada beberapa pekerjaan yang belum tuntas, termasuk di bagian trotoar pojok kanan dan kiri yang masih proses penyelesaian, penutup air mancur juga belum terpasang, taman dan lampu-lampu yang masih perlu finishing.

Proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo yang pagu anggarannya Rp 6.045.424.361 itu, dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Adikarya Berkah Abadi dari Kota Surabaya.

Menurut Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK Sidoarjo Hery Santoso, keterlambatan pengerjaan Alun-alun Sidoarjo karena terkendala cuaca.

“Kami sudah komunikasikan hal ini dengan pihak kontraktor. Mereka mengaku terkendala cuaca, makanya minta penambahan waktu pengerjaan,” kata Hery.

Kontraktor mengajukan tambahan waktu pengerjaan selama 15 hari kepada DLHK. Mereka berjanji bakal menuntaskan pekerjaan selama tambahan waktu tersebut.

Kendati demikian, lanjut Hery, pihak kontraktor pelaksana tetap dikenakan denda karena keterlambatan itu. Dendanya 1/1.000 (satu permil) dari nilai kontrak per hari.

“Pihak kontraktor berkewajiban menyelesaikan hingga 100 persen proyek revitalisasi alun-alun tersebut,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved