Berita Lamongan

Pantau Penanganan Pasien Covid-19 di Lamongan, Anggota Komisi IX DPR RI Datangi RSUD dr Soegiri

Anggota Komisi IX DPR RI Gus Nabil turun gunung bertandang ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk melihat penanganan pasien covid-19

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), bertandang ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk memantau penanganan pasien covid-19, Jumat (5/1/2024). 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) turun gunung bertandang ke RSUD dr Soegiri Lamongan, Jumat (5/1/2024).

Nabil yang tiba di rumah sakit disambut Dirut RSUD dr Soegiri dr Chaidir Annas langsung menuju ruang isolasi, tempat seorang pasien Covid-19 dirawat.

Dengan mengenakan masker, Nabil didampingi dokter yang menangani menuju ruangan dan menemui penderita.

Kedatangannya ke RSUD dr Soegiri untuk memastikan sejauh mana trend temuan Covid-19 di Lamongan.

Menurut Nabil, ada dua pasien, satu suspek dan satu lagi masih menunggu hasil PCR dan kedua-keduanya berasal Babat.

Ia menilai pelayanan RSUD dr Soegiri cukup baik dan kedua pasien mengaku merasa cukup nyaman.

Nabil berharap agar pihak rumah sakit bisa mempercepat proses penyembuhan pasien.

Di luar dugaan Nabil, ternyata pasien yang dirawat itu mengaku belum ikut vaksin.

Makanya, kata Nabil, masyarakat jangan termakan isu dan tetap vaksin.

"Tadi saya temui katanya ini itu, ini itu, saya sampaikan jangan mudah termakan isu hoaks ya," katanya pada sang pasien.

Hari ini misalnya di Lamongan ada Covid-19 varian Omicron dan berharap masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada.

"Karena penyakit apa saja,  tidak hanya Covid, tapi penyakit apa saja bisa mendatangi kita," ungkapnya.

Dalam pembicaraannya dengan Dirut (Chaidir Annas), pada prinsipnya RSUD dr Soegiri sudah siap bila nanti sewaktu-waktu ada peningkatan Covid-19.

"Tapi semoga itu tidak terjadi," katanya.

Nabil bahkan mengaku siap membantu sesuai dengan apa yang dibutuhkan RSUD dr Soegiri.

"Apa yang bisa saya bantu," tandasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Soegiri, dr Chaidir  Annas, mengatakan, pihaknya  belum bisa memastikan variannya, karena untuk penentuan varian itu dari Kemenkes.

"Kami tidak punya alatnya, biasanya yang meriksa itu dari Kemenkes," ujar Annas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved