Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal
JERITAN Penumpang saat Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Bandung, Perempuan dan Anak-Anak Menangis
Jerit dan tangis penumpang saat tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Bandung, terdengar dalam sebuah rekaman video milik penumpang lainnya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Jerit dan tangis penumpang saat tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Bandung, terdengar dalam sebuah rekaman video milik penumpang lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang terjadi, Jumat (5/1/2024) itu berlangsung di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jabar (grup Surya.co.id) terdapat tiga orang tewas dalam kejadian tersebut.
Mereka adalah masinis dan asisten masinis KA Lokal Bandung, juga pramugara KA Turangga.
Baca juga: BUNTUT Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal, KAI Beri Pengumuman Penting Terkait Tiket dan Operasional
Sementra itu tak lama setelah kejadian, sebuah video rekaman detik-detik kecelakaan terjadi, diterima oleh Tribun Jabar.
Video tersebut diambil oleh salah seorang penumpang sesaat sebelum kecelakaan terjadi.
Awalnya, perekam video pun kebingungan dengan apa yang baru saja ia alami.
Kemudian terdengar teriakan penumpang perempuan yang berusaha turun dari gerbong.
"Turun, turun," ucap salah seorang penumpang histeris.
Perekam video pun kemudian membantu beberapa penumpang turun dari gerbong.
Terdengar pula teriakan hingga tangisan lain dari penumpang yang syok saat kecelakaan terjadi.
"Allahu Akbar," ujar penumpang lain.
Para penumpang yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak pun mengevakuasi diri menjauh dari lokasi kejadian.
Nasib Penumpang
Sebanyak 287 Penumpang KA Yang Tabrakan, KA Turangga vs KA Lokal, di jalur KM 181+700 petak jalan Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka di wilayah Daop 2 Bandung, dipastikan selamat.

Hal ini diungkapkan VP Public Relation PT KAI Joni Martinus, dilokasi kejadian, saat diwawancarai Kompas TV Jumat (5/01/2024).
“Ada 287 penumpang dan hingga sekarang belum ada laporan dari penumpang yang meninggal dunia dalam kejadian ini,” ungkapnya.
Meski demikian pihaknya terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari kondisi penumpang kedua KA yang terlibat.
“Prioritas untuk evaluasi dan menyelamatkan penumpang dulu, dan memastikan tidak ada lagi penumpang maupun kru yang masih ada di dalam kereta,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya kami berupaya tetap melakukan operasional kereta api dengan rute memutar.
“Kita melalui jalur Utara, memutar untuk operasionalnya,” tambahnya.
Dengan waktu tempuh memutar otomatis menambah jam perjalanan sekitar 2 sampai 3 jam.
Saat ini tim gabungan Daop 2 Bandung dan Daop sekitar melakukan evakuasi semua penumpang di dua kereta itu termasuk pengerahan alat berat ke lokasi. Sehingga jalur ini segera bisa diperbaiki.
Kondisi Masinis
Pantauan wartawan Tribun Jabar (grup surya.co.id), satu dari dua masinis yang tewas tersebut sudah dievakuasi Tim Gabungan Basarnas.
Sementara satu jenazah lagi masih dalam kondisi terjepit dan evakuasi tengah dilakukan.
Hanya, evakuasi dilakukan dengan ekstra hati-hati, sebab tim melihat ada percikan api di bangkai kereta api itu.
"Tadi telah bisa dievakuasi satu jenazah ke RSUD Cicalengka," kata Kakan (50), relawan yang sempat ikut evakuasi korban tebrakan kereta, di lokasi kejadian.
Kini, evakuasi hanya dilakukan oleh Basarnas dan Tim Gabungan. Polisi juga telah memasang garis polisi agar selain yang berwenang, tidak mendekat ke bangkai kereta api.
"Evakuasi agak hati-hati sebab tadi ada percikan api," kata Kakan.
Dia menjelaskan, selain dua masinis yang dipastikan meninggal dunia, ada satu lagi yang terjepit.
KAI Sebut Tak Ada Penumpang Meninggal Dunia
KAI memastikan tidak ada penumpang yang menjadi korban meninggal dalam tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya (Baraya) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
"Berdasarkan informasi dari kepolisian setempat, untuk penumpang, khususnya KA Turangga tidak ada korban yang meninggal," ujar Luqman Arif, Jumat (5/1/24) di Stasiun Gubeng Surabaya
Sementara ditanyai terkait masinis atau pegawai KAI, Luqman mengaku, informasinya menjadi kewenangan polisi.
"Kalau yang masinis maupun pegawai KAI bisa ditanyakan sama kepolisian, karena kewenangan penyampaian informasinya di pihak sana, sekarang masih terus dalam proses penyelidikan," kata dia.
Luqman Arif menambahkan, KA Turangga berangkat dari Surabaya melalui Stasiun Gubeng pukul 20.00 WIB pada Kamis (4/1/2024) malam.
"Adapun untuk jam tibanya jika tidak terjadi kecelakaan diperkirakan pukul 06.17 WIB Jumat (5/1/2024) pagi tadi," pungkasnya.
Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal
KA Turangga
KA Turangga Tabrakan
KA Lokal Bandung Raya
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sosok Pramugara KA Turangga yang Tewas saat Tabrakan Vs KA Baraya, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Gelagat Aneh Pramugara KA Turangga Sebelum Tewas saat Tabrakan Vs KA Baraya, Mertua Heran: Beda |
![]() |
---|
Daop 8 Surabaya : Jalur Haurpugur - Cicalengka Sudah Dapat Dilewati KA dengan Kecepatan Terbatas |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Pramugara KA Turangga ke Anak Sebelum Tewas saat Tabrakan Vs KA Baraya: Jagain Bunda |
![]() |
---|
Dampak Tabrakan KA di Cicalengka Bandung, Daop 7 Kembalikan Bea 100 Persen ke Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.