Rekam Jejak AKBP Sumarni Kapolres Wanita yang Moncer, Dulu Tangani Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SURYA.co.id - Inilah rekam jejak AKBP Sumarni, Kapolres Wanita yang kariernya saat ini tengah moncer.

AKBP Sumarni pertama kali jadi sorotan saat ia menjabat Kapolres Subang dan harus menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Selain itu, ia menjadi salah satu Kapolres wanita kesayangan warga Subang karena dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat.

Belum selesai kasus Subang, AKBP Sumarni melesat jadi Kapolresta Cirebon, Polda Jawa Barat per tanggal 28 Desember 2023.

AKBP Sumarni pun memohon doa kepada masyarakat Cirebon untuk mengemban amanah dan jabatan barunya tersebut.

"Mohon doa dan dukungannya untuk masyarakat Cirebon atas amanah yang ditugaskan Kapolri untuk saya dengan jabatan baru sebagai Kapolresta Cirebon," ucap AKBP Sumarni.

Berikut rekam jejaknya melansir dari Tribun Jabar.

1. Suami Juga Polisi

AKBP Sumarni berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia lahir pada 7 November 1977 atau saat ini berusia 43 tahun. 

AKBP Sumarni juga memiliki suami yang juga memiliki jabatan peting di Polri.

Sosok suami AKBP Sumarni adalah Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu.

Sang suami pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Selain itu, suami Kapolres Subang AKBP Sumarni ini juga merangkap pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

2. Tangani Kasus Subang

AKBP Sumarni pernah menjadi sorotan saat ia menjabat sebagai Kapolres Subang pada 6 Agustus 2021.

Baru dua pekan menjabat sebagai Kapolres Subang dia diuji dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sebelum menjadi Kapolres Subang, ia dipercaya sebagai Kapolres Sukabumi Kota pada 2020 - 2021.

Setelah itu ternyata AKBP Sumarni sempat dipromosikan menjadi Wakapolresta Metro Bekasi Polda Metro Jaya selama 5 bulan dari 23 Juli-28 Desember 2023.

Kini, AKBP Sumarni resmi mendapat promosi menduduki jabatan penting yaitu sebagai Kapolresta Cirebon.

3. Ahli Kasus Korupsi

Dilihat dari riwayat kariernya, AKBP Sumarni juga berpengalaman di bidang pengungkapan korupsi.

Di antaranya, ia pernah bertugas di Dit Tipikor Bareskrim Polri.

Di Dit Tipidkor Bareskrim Polri, ia menjabat sebagai Kanit Subsidt III hingga akhrinya ia dipercaya menjadi Kapolres Sukabumi Kota pada Mei 2020.

Sebelumnya, ia juga pernah penyidik di Komisi Pemberatasan Korupsi selama 4 tahun.

AKBP Sumarni merupakan perwira Polri non-Akpol yang berprestasi.

Selain bertugas di Dit Tipikor Bareskrim Polri dan KPK, ia juga pernah bertugas di Polda Kalimantan Barat. 
 
Saat bertugas di Polda Kalimantan Barat pada 2015, Sumarni yang saat itu masih berpangkat Kompol pernah menulis buku tentang antikorupsi. 
 
Buku berjudul Salam Zero itu mengulas tentang Kapolda Kalbar yang saat itu dijabat Brigjen Arief Sulistyanto. 
 
Sumarni mengaku inspirasi awal hingga ia menuliskan buku Salam Zero adalah ia ingin jika pola-pola kepemimpinan maupun sikap zero tolerance yang dilakukan oleh Brigjen Arief dapat menjadi inspirasi bagi anggota kepolisian lainnya.

4. Sosok yang sederhana

Saat menjabat sebagai Kapolres di beberapa daerah seperti Sukabumi, Subang dan kini di Cirebon, sosok AKBP Sumarni masih dikenal sebagai sosok sederhana.

Saat menjabat sebagai Kapolres Subang misalnya, Sumarni selalu membantu masyarakat kurang mampu dengan membagi-bagikan sembako serta membangunkan puluhan rumah warga yang tinggal di rutilahu.

Bahkan di Rumah Dinasnya, Kapolres Subang sering mengundang para ulama dan anak yatim serta santri ponpes untuk menggelar pengajian dan yasinan di rumah dinasnya.
 
Setelah pengukuhan, Sumarni langsung melaksanakan sarapan pagi di sebuah warung Timbel mang Darsim di belakang Kantor DPRD Subang.

AKBP Sumarni terlihat begitu menikmati makan nasi timbel, bahkan beliau membuat sambel sendiri yakni sambal Dabo-dabo, sambal khas Manado yang merupakan kesukaannya dari kecil.

Setelah makan nasi timbel, Sumarni langsung bertugas ke Mapolres Subang dengan mengayuh sepeda bersama ajudannya.

Menurut AKBP Sumarni, apa yang dilakukannya ini bukan karena pencitraan atau motif lain. Tapi, dengan menggunakan sepeda karena memang ingin tampil apa adanya hingga bisa menikmati suasana di wilayah Kabupaten Subang.

Banyak hal yang diperoleh dari kehidupan sederhana yang dilakukannya, dengan naik sepeda, AKBP Sumarni juga ingin mengajarkan kepada masyarakat, bahwa dengan naik sepeda bisa membuat badan menjadi sehat.

"Saya tampil apa adanya, bukan pencitraan lho, saya memang senang mengendarai sepeda," katanya.

Tidak hanya memakai sepeda, bahkan AKBP Sumarni juga tidak malu-malu untuk makan di tempat sederhana.

"Bagi saya, hidup tidak perlu ada yang disombongkan. Hidup sederhana itu jauh lebih baik ketimbang hidup bermewah-mewah di tengah banyak warga yang sedang kesusahan pasca pandemi ini,"ungkapnya.

5. Buka Aduan Lewat Nomer Pribadi

Selama bertugas di Subang, sosok AKBP Sumarni kerap memberi perhatian lebih kepada pelajar anak muda untuk berinovasi dan berkreativitas.

Tak hanya itu, AKBP Sumarni juga rutin berkunjung ke sekolah-sekolah dan Pesantren untuk memberikan motivasi belajar kepada para siswa, serta mensosialisasikan bahaya Narkoba, kenakalan remaja, dan Pergaulan bebas.

AKBP Sumarni yang gemar patroli menggunakan motor tersebut juga, setiap patrolinya selalu membawa sembako. Sembako tersebut dirinya bagikan ke warga masyarakat tak mampu saat berpapasan di jalan, seperti pedagang kaki lima, pemulung, tukang sampah, hingga pengemis.

Bahkan selama bertugas di Subang, AKBP Sumarni juga rutin memberikan makanan bergizi terhadap anak-anak stunting yang menjadi anak asuhnya.

Selain itu, AKBP Sumarni juga sosok yang selalu terbuka menerima keluhan warga masyarakat, bahkan dirinya membagikan langsung nomor handphone pribadinya kepada masyarakat dan selalu siap menerima pengaduan dan keluhan masyarakat.

Kabar terbaru AKBP Sumarni yang mendapatkan tugas sebagai Kapolresta Cirebon Polda Jabar mendapat sambutan hangat dari para netizen di beberapa group medsos di Kabupaten Subang.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id