SURYA Kampus
Kisah Bu Guru Ngaji Jadi Wisudawan Terbaik UNMUH Bangka Belitung, Dulu Cari Sinyal Demi Bisa Kuliah
Inilah kisah seorang guru ngaji yang berhasil jadi wisudawan terbaik di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah kisah seorang guru ngaji yang berhasil jadi wisudawan terbaik di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel).
Perjuangannya untuk meraih prestasi tersebut tak mulus.
Semasa kuliah, ia harus pergi ke kampung sebelah mencari sinyal internet untuk kelas daring.
Dia adalah Zeni Sagita.
Seorang mahasiswi dari Desa Kerantai, Bangka Tengah, menjadi pusat perhatian pada saat namanya dibacakan sebagai Wisudawan Terbaik Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Bangka Belitung (Babel) lulusan 2023.
Acara wisuda ke-12 UNMUH Babel berlangsung di Gedung Auditorium Sofyan Tsauri UNMUH Babel pada Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Kisah Pengidap Gangguan Bipolar Jadi Wisudawan Terbaik di Psikologi UGM, Kuliah Sambil Rawat Jalan
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,89, Zeni, mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), berhasil meraih predikat "Dengan Pujian" atau cumlaude.
Gadis cantik ini menunjukkan ketekunan dan keteguhan hati dalam mengejar pendidikannya, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit selama pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
Zeni Sagita mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik, terutama mengingat perjuangannya selama kuliah daring (online) dari rumah, yang saat itu terkendala oleh minimnya sinyal di kampungnya.
Meskipun menghadapi kesulitan, Zeni tidak gentar dan bahkan berinisiatif untuk mencari pekerjaan demi kelancaran studinya.
"Waktu itu saat semester dua, kan Covid, jadi kuliahnya daring dari rumah. Di kampung saya belum ada tower, jadi susah sinyal. Jadi kalau kuliah harus ke kampung sebelah," cerita Zeni, melansir dari Bangkapos.
"Saya mikir, kalau begini terus, bolak-balik kampung sebelah pasti harus mengeluarkan uang lebih. Jadi saya inisiatif mencari kerja.
Alhamdulillah, diterima kerja di salah satu tempat, dan pekerjaannya tidak mengganggu selama saya sekalian berkuliah."
Jadi Zeni inisiatif untuk mencari kerja.
"Alhamdulillah diterima kerja di salah satu tempat dan pekerjaannya tidak mengganggu selama Zeni sekalian berkuliah," tambah gadis ini sambil tersenyum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.