Semburan Lumpur Kembali Muncul, DLH Bojonegoro Ambil Sampel Lumpur Untuk Diujilabkan

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Semburan lumpur berbau belerang yang terjadi di lahan Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro sempat memicu kekhawatiran warga. Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro mulai bertindak dengan mengambil sampel lumpur, Selasa (26/12/2023) pagi.

Kepala DLH Bojonegoro, Dandi Suprayitno mengemukakan, sampel lumpur itu akan diuji di laboratorium. Sampel itu diambil tim DLH Bojonegoro yang diterjunkan di lokasi.

Dandi menyebutkan, lumpur berbau belerang yang menyembur dari perut bumi di tanah kas desa setempat itu dapat diketahui mengandung kadar atau senyawa apa saja.

"Sehingga dapat diketahui berbahaya bagi manusia, hewan, dan tanaman di sekitarnya ataukah tidak," kata Dandi kepada awak media, Selasa (26/12/2023) petang.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, sebelum terjadi semburan lumpur berbau belerang, titik tanah semburan tersebut selama ini sebetulnya mengeluarkan air bersih.

“Namun debitnya kecil. Hanya dimanfaatkan warga sekitar untuk siram-siram saja,” ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro itu.

Sebagaimana diketahui, semburan lumpur berbau belerang di Desa Sidomulyo pada Selasa (26/12/2023) ini merupakan kejadian kedua. Pada 2021, kejadian serupa sudah pernah terjadi di titik yang sama. *****