Semburan Lumpur di Bojonegoro

UPDATE Semburan Lumpur Berbau Belerang di Kedungadem Bojonegoro, Begini Hasil Uji Lab

Sampel lumpur berbau belerang yang menyembur di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro selesai diuji di laboratorium.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Kondisi lubang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro yang mengeluarkan lumpur berbau belerang (kanan) dan Kepala DLH Bojonegoro Dandi Suprayitno (kiri) 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Sampel lumpur berbau belerang yang menyembur di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (26/12/2023) telah selesai diuji di laboratorium.

Berdasarkan hasil uji lab itu, dipastikan lumpur berbau berbau belerang yang menyembur tersebut tidak berbahaya bagi manusia, hewan, maupun tanaman di sekitarnya.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Dadi Suprayitno.

Dia menyebut, hasil uji lab menyatakan lumpur berbau belerang itu tak memiliki kandungan berbahaya

"Baik bakteri maupun entitas yang lainnya," ujarnya, Jumat (28/12/2023).

Baca juga: Lumpur Berbaru Belerang Menyembur di Kedungadem Bojonegoro, DLH Turunkan Tim untuk Asesmen

Dandi sapaannya menerangkan, kondisi PH lumpur berbau belerang itu juga normal di angka 6,63. Suhunya 34 derajat celcius. Artinya, aman sesuai baku mutu ditetapkan Permenkes.

"Saat ini, semburan juga sudah berhenti," ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro ini menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Timur (Jatim) untuk tindak lanjut lebih jauh.

Baca juga: Semburan Lumpur Kembali Muncul, DLH Bojonegoro Ambil Sampel Lumpur Untuk Diujilabkan

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menutup lubang bekas semburan lumpur berbau belerang itu agar tidak membahayakan warga sekitar.

Sebab, lubang itu berpotensi menyembur lagi. Bila lubang itu sumur artesis (sumur yang tidak membutuhkan pompa) atau ada sungainya di bawah tanah. Serta, bila ada gempa bumi atau cuaca tertentu.

Sebagaimana diketahui, semburan lumpur berbau belerang di di Desa Sidomulyo pada Selasa (26/12/2023) meruplan kejadian kali kedua.

Pada 2021, kejadian serupa sudah pernah terjadi di titik yang sama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved