Satreskrim Polres Gresik Ringkus Wanita Tukang Gendam Asal Surabaya, Seperti Ini Sepak Terjangnya

SURYA.CO.ID, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus wanita pelaku aksi gendam yang kerap beraksi di Kabupaten Gresik.

Tersangka diketahui berinisial DS (53) asal Bubutan, Kota Surabaya.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pelaku diantar oleh tukang ojek untuk mendatangi rumah-rumah korban.

Salah satu korbannya adalah DS (58) warga Driyorejo, Gresik.

"Modusnya, menanyakan dan memberikan santunan kepada anak yatim. Kemudian korban disuruh untuk mandi terlebih dahulu oleh pelaku, lalu pelaku masuk ke dalam rumah korban dan mengambil handphone yang berada di dalam rumah korban," kata AKP Aldhino Prima Wirdhana, Jumat (15/12/2023).

Usai mendapatkan laporan pada hari Sabtu (11/11/2023), dan berdasarkan hasil penyelidikan, Tim Resmob Utara dan Tim Resmob Selatan Satreskrim Polres Gresik berhasil mendapatkan informasi pemilik sepeda motor yang digunakan tersangka untuk melakukan tindak pidana penipuan yang terekam oleh CCTV.

Selanjutnya, anggota Resmob Satreskrim Polres Gresik menelusuri keberadaan pemilik motor tersebut atas nama Rodi, tukang ojek yang biasa mangkal di sekitaran Terminal Bunder.

Setelah mendapat informasi dari tukang ojek tersebut, Anggota Resmob Satreskrim Polres Gresik meminta tukang ojek tersebut untuk membuat janji dengan pelaku untuk bertemu di tempat seperti biasanya, di Terminal Bunder.

"Anggota Resmob Satreskrim Polres Gresik standby di lokasi Terminal Bunder, untuk memantau pelaku. Sekitar pukul 07.15, anggota mendapati pelaku turun dari bus dan kemudian anggota berhasil mengamankan tersangka DS yang hendak menuju tukang ojek," ungkap AKP Aldhino.

Satreskrim Polres Gresik langsung membawa DS, wanita tukang gendam ke Mapolres Gresik. Barang bukti yang diamankan sepeda motor Honda Vario 125cc L 5837 OB dan satu buah tas coklat.

DS diketahui kerap beraksi di wilayah Duduksampeyan, Menganti, Cerme, Balongpanggang dan Driyorejo.