4 Anak Tewas Membusuk

Tabiat Devnisa, Ibu yang 4 Anaknya Tewas Dibunuh Suami Terkuak, Ucap: Mama Ikhlas Nak, Jaga Kakak

Terungkap tabiat Devnisa Putri ibu empat anak VA (6), S (4), A (3), dan As (1) yang tewas dibunuh sang suami, Panca Darmansyah. 

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/tribun jakarta
Devnisa saat menghadiri pemakaman 4 anaknya yang tewas dibunuh suami di TPU Perigi Sawangan, Depok, Minggu (10/12/2023). 

Bintoro menjelaskan, nantinya polisi bakal meminta bantuan psikiater untuk mengungkap motif Panca membunuh buah hatinya.

"Bahkan kami juga akan mengajak dari pihak psikiater. Bukan hanya Inafis, Labfor, tapi keseluruhan kami akan kolaborasi dalam rangka pengungkapan perkara ini," ujar dia.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan Panca di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023) siang.

"Terhadap keterangan tersangka dalam hal ini, saudara P yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian," kata Bintoro.

Panca Akui Menyesal dan Ingin Lihat Jasad Anak

Daftar kekejian Panca sebelum habisi nyawa keempat anaknya.
Daftar kekejian Panca sebelum habisi nyawa keempat anaknya. (Kolase Surya.co.id)

Kata menyesal keluar dari mulu Panca Darmansyah (40) ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang tega membunuh empat anaknya.

Panca ingin melihat anaknya sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat terakhir kali, Minggu (10/12/2023).

Kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriadi Pasaribu mengungkap pesan yang sempat disampaikan oleh kliennya.

"Pesan dia sebenarnya, terkait anak-anak yang sudah meninggal, dia ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya. Itu saja pesannya," ungkap dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2023).

Amriadi menambahkan, Panca juga merasa sedih dan menyesal atas hilangnya nyawa empat anak-anak itu.

Pesan-pesan itu Panca sampaikan pada hari yang sama dengan penjemputan empat jenazah anaknya dari RS Polri Kramatjati untuk dimakamkan di TPU Perigi Sawangan, Depok, Minggu.

'"Saya mewakili (pelaku dan keluarga), innalillahi wa innailaihi rojiun kepada anak-anak. Turut berduka cita untuk hilangnya (nyawa) anak-anak tidak bersalah ini," tutur Amriadi.

"Kemudian, juga mewakili klien, memohon maaf sama keluarga besar, kemudian juga untuk seluruhnya (masyarakat)," imbuh dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anaknya Dibunuh Suami, Terkuak Sosok Istri Korban KDRT di Jagakarsa: Di Dalam Mulu Tak Pernah Keluar

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved