Berita Bojonegoro
Diperiksa Kejari, Kabag Umum Diam, Asisten Setda Bojonegoro: Pengadaan Mobil Siaga Sesuai Mekanisme
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bojonegoro, Djoko Lukito, bersuara
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, BOJONEGORO - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bojonegoro, Djoko Lukito, bersuara seusai diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro terkait dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga, Senin (11/12/2023) pagi hingga siang.
Dia mengemukakan Kejari Bojonegoro mengajukan banyak pertanyaan, mulai perencanaan, administrasi, hingga realisasi Pengadaan Mobil Siaga Pemkab Bojonegoro pada 2022 melalui dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tersebut.
Terkait jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, Djoko mengatakan bahwa Pengadaan Mobil Siaga oleh Pemkab Bojonegoro sudah benar.
"Mekanisme bantuan untuk desa dalam pengadaan Mobil Siaga sudah sesuai," ujarnya kepada awak media yang mewawancarainya secara cegat di depan ruang pemeriksaan Kejari Bojonegoro, Senin (11/12/2023) siang.
Namun, terkait dugaan adanya pemberian cashback untuk para kepala desa (kades) penerima Mobil Siaga dan adanya selisih harga dalam pengadaan Mobil Siaga, Djoko enggan berkomentar.
"Saya tidak tau kalau soal-soal itu," pungkas pejabat yang pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro tersebut.
Sementara itu, Kabag Umum Pemkab Bojonegoro Djuono Poerwiyanto yang diperiksa Kejari Bojonegoro seusai Djoko Lukito, enggan berkomentar.
Dia membisu ketika awak media mewawancarainya saat keluar dari ruang pemeriksaan Kejari Bojonegoro.
Terkini, pejabat yang masih diperiksa Kejari Bojonegoro terkait dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga tinggal Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro Luluk Alifah.
Luluk masuk ruang pemeriksaan Kejari Bojonegoro sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga berita ini tayang, pemeriksaan terhadapnya masih berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, tiga pejabat teras Pemkab Bojonegoro diperiksa Kejari Bojonegoro, Senin (11/12/2023) pagi.
Mereka dikorek keterangannya terkait dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Pemkab Bojonegoro.
Ketiga pejabat teras Pemkab Bojonegoro itu Kepala BPKAD Luluk Alifah, Asisten Pemerintahan-Kesejahteraan Rakyat Joko Lukito, dan Kabag Umum Djuono Poerwiyanto. Keterangan ketiganya akan melengkapi puluhan terperiksa lain sebelumnya.
Sebegaimana diketahui, Kejari Bojonegoro mengusut dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga. Pengadaan mobil pada 2022 melalui dana BKKD itu diduga sarat penyelewengan yang akibatkan kerugian negara.
Adapun, dalam pengadaan tersebut, Pemkab Bojonegoro membeli 384 Mobil Siaga untuk 384 desa.
Pengadilan Agama: Hampir Seribu Rumah Tangga di Bojonegoro Jatim Bubar Akibat Judi Online |
![]() |
---|
Korupsi Proyek Rp 1,2 Miliar, 4 Kades di Bojonegoro Dituntut Denda Rp 200 Juta dan Penjara 5 Tahun |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Rp 1,4 M Dari 2 Proyek Jalan, Pejabat Pemda dan Rekanan Diperiksa Kejari Bojonegoro |
![]() |
---|
BEF dan Diare Ancam Sapi di Masa Pancaroba, Disnakkan Bojonegoro Imbau Peternak Waspada Pancaroba |
![]() |
---|
Polres Bojonegoro Ringkus 20 Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.