Berita Surabaya

Apkrindo Jatim Optimistis Industri F&B di Jatim Tumbuh Positif di Momen Libur Natal dan Tahun Baru

Apkrindo Jawa Timur optimistis industri Food and Beverage (F&B) di tahun 2023 ini bisa tumbuh positif.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Ketua Apkrindo Jatim, Ferry Setiawan. 

Dengan kerja sama ini ditargetkan bisa meningkatkan kualitas dan pengalaman mahasiswa yang siap kerja atau mengelola bisnis.

"Kami sudah melihat fasilitas yang ada di PCU, dan menurut saya riil sarana praktik atau prototipe kerja sudah ada dan sangat mendukung," lanjut Ferry.

Dekan School of Business and Management PCU, Josua Tarigan, menambahkan kerja sama yang dilakukan PCU dengan Apkrindo Jatim tersebut sudah yang kesekian kalinya.

"Kerja sama yang kami lakukan mulai penelitian, magang, hingga ajang Culinary Awards. Dan yang konkret yang sudah kami luncurkan pada Juli 2023 lalu adalah program Culinary Business Management," kata Josua.

Dia bersyukur minat calon mahasiswa terhadap program baru tersebut sangat positif.

Terbukti dengan sudah banyaknya pendaftar yang masuk.

"Bukan hanya untuk chef dan sejenisnya, tapi juga banyak yang tertarik menjadi entrepreneur di bidang F&B," tuturnya.

Josua menambahkan pihaknya memang membutuhkan banyak partner guna mendukung praktek maupun mutu lulusan bukan hanya untuk prospek kerja setelah lulus, namun juga running business, finance, atau operation.

"Selain dari Apkrindo mengisi sebagai dosen tamu, namun juga kita lebih banyak kuliah praktek. Jadi kerja sama semacam ini akan terus digalakkan," ujarnya.

Sementara itu dalam acara End-of Year Gathering: Embracing 2024, hadir pembicara Astrid Bella, Senior Creative Social Bread-Social Media Agency, yang membahas mengenai prediksi strategi branding di social media yang efektif untuk tahun 2024.

Narasumber lainnya, tampak hadir Head of Hotel Management PCU, Deborah C Widjaja, yang memberikan pemahaman bahwa ada perubahan dalam preferensi konsumen khususnya gen Z, inovasi produk, hingga bagaimana strategi pemasaran dalam industri kuliner, seperti perubahan perilaku generasi Z baik dari segi konsumen maupun karyawan yang berdampak pada tingkat loyalitas.

"Dengan informasi ini, diharapkan pelaku bisnis kuliner dapat mengembangkan strategi dan taktik bisnis yang lebih efektif," pungkas Deborah.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved