Berita Kota Surabaya

Pencuri di Surabaya Tak Berakhlak, Sempat Sarapan di Rumah Yang Dibobol Lalu Melenggang Bawa Xenia

tersangka leluasa mengobrak-abrik rumah korban. Bahkan seperti menganggap rumah sendiri, ia sempat mengambil sarapan

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
ist
ilustrasi pencurian mobil 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Penyidik di Polrestabes Surabaya sampai agak emosi ketika Adi Kuntarto, warga Kabupaten Mojokerto selalu mengaku baru sekali mencuri setelah ditangkap karena membobol sebuah rumah di Kecamatan Benowo, Minggu (3/12/2023).

Polisi jelas tidak percaya dengan jawaban Adi karena pencurian yang dilakukannya sudah bak orang profesional. Ari ditangkap setelah membobol sebuah rumah dan membawa kabur Daihatsu Xenia L 1508, uang tunai Rp 10 juta, dan sejumlah perhiasan di rumah Hendro di Perumahan Western Regency, Benowo Surabaya.

Pencurian itu dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB atau dini hari. Aksi pelaku terekam kamera CCTV perumahan, dan menjadi bukti yang dibawa polisi untuk menangkap Adi.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, Adi datang ke rumah korban menggunakan sepeda motor Suzuki Satria. Entah di mana ia memarkir motornya, setelah itu ia menaiki bangunan lantai II rumah korban.

Di lantai II itu, Adi tidak muncul dan langsung beraksi, melainkan menunggu pagi hingga pemilik rumah pergi. "Ketika korban sudah pergi dari rumah tersangka kemudian masuk melalui pintu belakang di lantai II rumah korban," ucap Hendro.

Rumah yang dalam keadaan kosong membuat tersangka leluasa mengobrak-abrik rumah korban. Bahkan seperti menganggap rumah sendiri, ia sempat mengambil sarapan di dalam rumah korban.

Setelah kenyang, ia mulai 'berbelanja' ke seluruh rumah untuk mencari barang-barang berharga. Adi mulanya mendapat uang tunai Rp 10 juta, lalu menemukan sejumlah perhiasan.

Kemudian di ruang tengah ia menemukan sebuah kunci mobil Xenia milik korban. Itu tentu seperti hadiah tak terduga bagi pencuri tersebut. Adi kemudian merusak pintu pagar.

Begitu situasi dirasa aman di pagi itu, Adi keluar rumah saat perumahan sedang sepi dengan mengendarai mobil layaknya pemilik. "Korban baru mengetahui rumahnya disatroni maling ketika pulang. Semua barang berantakan," tambahnya.

Korban bergegas melapor ke Polrestabes Surabaya. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan melakukan pengecekan rekaman CCTV. Dari penyelidikan polisi, Adi diketahui sehari-hari tinggal di sebuah kos sekitaran Medayu Utara, Rungkut.

Adi tidak bisa mengelak ketika polisi datang ke kosnya. Ternyata mobil curian disembunyikan di lahan kosong belakang kos dan rencananya akan digadaikan.

Dilihat cara Adi membobol rumah, polisi menyimpulkan mustahil bila itu adalah aksi yang pertama. Polisi saat ini sedang melakukan pengembangan. Sebab, sangat memungkinkan Adi masuk dalam komplotan bandit. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved