Bus Karina Terbakar di Pamekasan

UPDATE Bus Karina Double Decker Terbakar di Pamekasan, Penyebab Diduga Korsleting, Ini Kata Ahli

Berikut update terbaru Bus Karina Double Decker terbakar di Pamekasan. Penyebab diduga Korsleting listrik pada mesin, ini kata ahli.

kolase SURYA.co.id
kolase foto Bus Karina Double Decker Terbakar di Pamekasan. Penyebab Diduga Korsleting, Ini Kata Ahli. 

SURYA.co.id, PAMEKASAN - Berikut update Bus Karina Double Decker terbakar di Jalan Raya Jokotole, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (28/11/2023).

Update kali ini akan mengulas tentang penyebab bus tersebut terbakar.

Diketahui, bus bernopol B 7036 PRN jurusan Jakarta – Sumenep itu terbakar hebat sekiatr pukul 04.00 WIB.

Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Karena saat kejadian, di dalam bus hanya tinggal dua sopir dan satu kondektur.

Bus double decker (dua kabin), buatan 2017 seharga Rp 2,8 miliar itu hangus tak tersisa, hanya tinggal kerangka.

Dugaan sementara, penyebabnya adalah hubungan arus pendek atau korsleting pada mesin bus.

Baca juga: 4 Fakta Bus Karina Double Decker Terbakar di Pamekasan: Muncul Kepulan Asap, Warga Dengar Ledakan

Korsleting memang bisa menyebabkan mobil atau bahkan bus terbakar.

Ada beberapa penyebab korsleting di sistem kelistrikan mobil atau bus.

Salah satu penyebab yang paling sering adalah akibat pemasangan aksesori tambahan seperti lampu HID, klakson aftermarket, dan upgrade sistem audio yang tidak benar.

Misalnya kabel menumpuk di salah satu kutub aki, ada kabel yang terkelupas atau menempel dengan komponen mesin yang menimbulkan panas sehingga menyebabkan kabel meleleh.

"Misalnya pasang lampu di atas standar yang membutuhkan voltase besar, kalau serat kabel yang dipakai tidak bagus bisa mengakibatkan korsleting," jelas Jodie, ahli mesin sekaligus Pemilik Bengkel JMW Motor Werke, Pasar Segar Cinere, Depok, melansir dari GridOto.

Pemakaian sekring yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga bisa menyebabkan korsleting.

Bila kapasitas sekring lebih besar dari kebutuhan, beban listrik berlebihan akan masuk ke rangkaian elektronik dan dapat mengakibatkan korsleting.

Bagian kelistrikan atau elektrikal bus yang terkena air juga bisa menyebabkan korsleting.

Misalnya saat proses cuci ada bagian elektrikal di mesin yang terkena air.

“Terutama pada mobil sedan yang posisi alternator berada di bawah, saat melewati banjir dan alternatornya terendam air bisa terjadi korsleting," lanjut Jodie.

Kronologi Lengkap

Diketahui, Bus Karina double decker jurusan Jakarta – Sumenep, terbakar hebat di Jalan Jokotole, Pamekasan.

Ternyata, sopir bus tersebut sempat melihat kepulan asap sebelum akhirnya terbakar hebat.

Hal ini diungkapkan oleh Henky Narfi (34), sopir bus tersebut yang merupakan warga Tulungagung.

Menurut Henky, bus yang dikemudikan itu berangkat dari Jakarta tujuan Madura, pada Senin (27/11/2023), pukul 13.00 dengan membawa penumpang sebanyak 15 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS Bus Karina Double Decker Rute Jakarta-Sumenep Terbakar di Pamekasan

Sebelum tiba di Madura, masih sempat mengisi BBM di tol Mojokerto.

Dikatakan, sampai di lampu stop depan terminal Ronggosukowati, bus itu menurunkan dua penumpang terakhir.

Namun ia berhenti sebentar di depan swalayan Indomaret, Jalan Raya Panglegur utara terminal Ronggosukowati, untuk membeli kue dan minuman.

Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya menuju Sumenep melewati Pamekasan kota.

Sampai di Jalan Jingga, menjelang lampu stop persimpangan Jalan Jokotole, ia melihat kepulan asap di belakang.

Tapi ia tidak berhenti dan tetap menjalankan bus, karena bila berhenti di lokasi itu, jalannya sempit, khawatir mengganggu pengendara lainnya.

Sehingga belok kanan dan berhenti di depan kantor perpustakaan.

“Melihat muncul percikan api, saya bersama Abdul Motollib (sopir kedua) dan Warsidi, kondektur segera mengambil tas dan paket untuk diselamatkan dan keluar. Ternyata dari bawah tangga belakang depan mesin, api sudah membesar,” kata Henky, kepada SURYA.

Selanjutnya, Warsidi, mengambil tabung pemadam kebakaran dan disemprotkan ke arah api.

Namun bukannya api mengecil, malah membesar dan timbul beberapa kali ledakan.

Sementara Motollib berusaha mencari air, namun tidak ada.

“Kebetulan kondisi masih pagi dan sepi, jadi tak ada warga yang membantu. Sementara api makin membesar, saya dan Warsidi menjauh, karena api terus berkobar,” papar Motollib, yang kakinya luka menginjak pecahan kaca bus.

Untuk memadamkan kobaran api, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan.

Dan karena lokasi kebakaran berada di bawah lampu stop persimpangan Jalan Jingga – Jalan Jokotole, aliran listrik di sekitarnya dipadamkan.

Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara dan keterangan beberapa saksi di lapangan, bus itu terbakar disinyalir, karena terjadi hubungan arus pendek mesin bus.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved