Bus Karina Terbakar di Pamekasan

KRONOLOGI Lengkap Bus Karina Double Decker Terbakar di Pamekasan, Sopir Sempat Lihat Kepulan Asap

Inilah kronologi lengkap Bus Karina double decker jurusan Jakarta – Sumenep, terbakar hebat di Jalan Jokotole, Pamekasan.

Penulis: Muchsin | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Kompas.com
Bus Karina Double Decker yang Terbakar di Pamekasan. Simak kronologi lengkapnya. 

SURYA.co.id, PAMEKASAN - Inilah kronologi lengkap Bus Karina double decker jurusan Jakarta – Sumenep, terbakar hebat di Jalan Jokotole, Pamekasan.

Ternyata, sopir bus tersebut sempat melihat kepulan asap sebelum akhirnya terbakar hebat.

Hal ini diungkapkan oleh Henky Narfi (34), sopir bus tersebut yang merupakan warga Tulungagung.

Menurut Henky, bus yang dikemudikan itu berangkat dari Jakarta tujuan Madura, pada Senin (27/11/2023), pukul 13.00 dengan membawa penumpang sebanyak 15 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS Bus Karina Double Decker Rute Jakarta-Sumenep Terbakar di Pamekasan

Sebelum tiba di Madura, masih sempat mengisi BBM di tol Mojokerto.

Dikatakan, sampai di lampu stop depan terminal Ronggosukowati, bus itu menurunkan dua penumpang terakhir.

Namun ia berhenti sebentar di depan swalayan Indomaret, Jalan Raya Panglegur utara terminal Ronggosukowati, untuk membeli kue dan minuman.

Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya menuju Sumenep melewati Pamekasan kota.

Sampai di Jalan Jingga, menjelang lampu stop persimpangan Jalan Jokotole, ia melihat kepulan asap di belakang.

Tapi ia tidak berhenti dan tetap menjalankan bus, karena bila berhenti di lokasi itu, jalannya sempit, khawatir mengganggu pengendara lainnya.

Sehingga belok kanan dan berhenti di depan kantor perpustakaan.

“Melihat muncul percikan api, saya bersama Abdul Motollib (sopir kedua) dan Warsidi, kondektur segera mengambil tas dan paket untuk diselamatkan dan keluar. Ternyata dari bawah tangga belakang depan mesin, api sudah membesar,” kata Henky, kepada SURYA.

Selanjutnya, Warsidi, mengambil tabung pemadam kebakaran dan disemprotkan ke arah api.

Namun bukannya api mengecil, malah membesar dan timbul beberapa kali ledakan.

Sementara Motollib berusaha mencari air, namun tidak ada.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved