Berita Surabaya

Pembiayaan Syariah Semakin Diminati, Laba 2023 UUS BTN Melonjak 70,40 Persen

Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau UUS BTN, mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2023 ini.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
BTN
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu, bersama Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto R, saat memberikan paparan kinerja hingga kuartal III tahun 2023. 

Kredit Ringan (Kring) untuk pegawai naik 17,59 persen (yoy) menjadi Rp4,32 triliun per kuartal III/2023.

Di periode yang sama, Kredit Agunan Rumah (KAR) tumbuh 10,63 persen (yoy), menjadi Rp7,34 triliun.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) pun melonjak 162,82 persen (yoy) menjadi Rp1,60 triliun di kuartal III/2023.

Ekosistem transaksi digital Bank BTN juga menyumbang kenaikan signifikan pada fee-based income.

Di ekosistem ini, Bank BTN menawarkan layanan lengkap mulai dari transaksi untuk wholesale hingga ritel melalui BTN Mobile.

Dengan berbagai kinerja tersebut, Bank BTN mencatatkan total fee-based income per kuartal III/2023 naik sebesar 67,32 persen (yoy) menjadi Rp2,36 triliun.

Di sisi lain, Bank BTN juga telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp323,90 triliun atau naik 3,54 persen (yoy) dari Rp312,84 triliun pada kuartal III/2022.

Inisiatif Bank BTN dalam menjaga biaya dana (cost of funds/CoF) juga turut meningkatkan porsi dana murah.

Porsi dana murah (current account savings account/CASA) Bank BTN tercatat naik 358 basis poin (bps) menjadi 49,48 persen per kuartal III/2023.

"Dengan keseluruhan kinerja tersebut, per kuartal III/2023, total aset Bank BTN mencapai Rp409,68 triliun atau naik 5,24 persen (yoy)," pungkas Nixon.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved