Berita Surabaya
Pembiayaan Syariah Semakin Diminati, Laba 2023 UUS BTN Melonjak 70,40 Persen
Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau UUS BTN, mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2023 ini.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau UUS BTN, mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2023 ini.
Hingga kuartal III, UUS BTN berhasil mencetak laba bersih yang melonjak hingga 70,40 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Dari Rp235,27 miliar di kuartal III/2022 menjadi senilai Rp400,89 miliar.
Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan kinerja positif BTN Syariah tersebut sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah.
“Masyarakat Indonesia mayoritas merupakan muslim yang merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh besar sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” kata Nixon di Jakarta, dalam rilisnya, Selasa (28/11/2023).
Perolehan laba bersih BTN Syariah tersebut disumbang penyaluran pembiayaan yang naik hingga 17,94 persen (yoy) dari Rp 30,35 triliun menjadi Rp 35,79 triliun per kuartal III/2023.
Hingga kuartal III/2023, pembiayaan perumahan tercatat masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah atau sebesar 97,43 persen.
"BTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III/2023 atau naik 16,76 persen (yoy) dari Rp31,05 triliun di kuartal III/2022. Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26 persen (yoy) dari Rp 41,29 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp 48,41 triliun per kuartal III/2023," jelas Nixon.
Sementara itu, laba bersih BTN Syariah juga turut menopang perolehan laba bersih Bank BTN. Per kuartal III/2023, Bank BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp2,31 triliun atau sesuai target perseroan.
Selain disumbang bisnis syariah, perolehan laba bersih Bank BTN juga ditopang bisnis perseroan yang positif mulai dari KPR, high yield loan, hingga lonjakan fee based income.
Nixon menuturkan hingga akhir tahun, perseroan optimistis akan mencatatkan kinerja sesuai target.
"Mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif Pemerintah akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024. Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis yang terus kami lakukan," ungkap Nixon.
Laporan keuangan Bank BTN menunjukkan per kuartal III/2023, bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan ini mencatatkan total kredit dan pembiayaan senilai Rp318,30 triliun atau naik 9,87 persen (yoy).
Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang naik 11,87 persen (yoy) dari Rp140,97 triliun menjadi Rp157,71 triliun pada kuartal III/2023.
Berbagai inisiatif Bank BTN pun terus menunjukkan kinerja positif.
Segmen high yield loan misalnya, menunjukkan kinerja moncer.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.