Bus Karina Terbakar di Pamekasan

BREAKING NEWS Bus Karina Double Decker Rute Jakarta-Sumenep Terbakar di Pamekasan

Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, sebelum terbakar, bus tersebut perjalanan dari Jakarta menunju Sumenep.

|
tribun jatim/kuswanto ferdian
Kondisi Bus Karina Double Decker yang terbakar di Jalan Raya Jokotole, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (28/11/2023) pukul 04.00 WIB. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Bus Karina Double Decker terbakar di Jalan Raya Jokotole, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (28/11/2023) pukul 04.00 WIB.

Bus berpelat nomor B 7036 PRN ini dikemudikan Henki Narfii (34) warga Bengkong Otista, Jalan Fiana 16 Buntung Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.

Bus Karina yang terbakar hangus tersebut trayek Jakarta - Sumenep.

Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, sebelum terbakar, bus tersebut perjalanan dari Jakarta menunju Sumenep.

Namun sesampainya di Pamekasan, tepatnya di simpang empat Jalan Jokotole, saat lampu merah berhenti dan sopir melihat asap yang keluar dari bagian tengah samping sebelah kiri bodi Bus.

Baca juga: Doa Anak Antar Jenderal Agus Subiyanto Melesat Jadi Panglima TNI: Ketika Doa Anakku Berbisik

Kemudian bus diparkir di pinggir jalan, tepatnya di depan Gedung Perpustakaan Pamekasan.

Lalu sopir mengecek asal kepulan asap tersebut dan ternyata terlihat kobaran api.

"Sebelum api membesar, sopir sempat mengambil Apar untuk memadamkan api. Namun api tambah membesar sehingga membakar semua bodi bus," kata Iptu Sri Sugiarto.

Menurut mantan Kapolsek Palengaan itu, hasil olah TKP serta keterangan saksi dan bukti, kebakaran bus disebabkan korsleting mesin Bus.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bus tersebut.

Hanya saja pemilik bus ini diperkirakan mengalami kerugian material Rp 2 miliar.

Baca juga: Rafael Alun Blak-blakan Kondisi Keuangan Keluarganya yang Miris, Restoran Tutup, Anak Buka Warung

Sejarah PO Karina

Sekadar diketahui, PO Karina merupakan perusahaan bus yang jadi legenda di Indonesia.

Perusahaan ini satu grup dengan PO Lorena.

kedua bus ini adalah pencetus bus malam sejak tahun 1980-an dengan fasilitas yang mewah.

Dikutip dari laman PO Lorena, G. T. Soerbakti mendirikan Lorena Transport pada 1970.

Saat itu memulai bisnis dengan melayani bus jarak pendek Jakarta-Bogor PP.

Kemudian di 1984, dibuat trayek jarak jauh Jakarta-Surabaya.

Baca juga: Kisah Pilu Pria Ciamis yang Viral Kirim Surat Permohonan Maaf Numpang Makan di Nikahan Orang

Lalu, pada 1989, Lorena Transport mendirikan PT. Ryanta Mitra Karina yang biasa disebut PO Karina.

Jadi baik Lorena dan Karina bergerak di jasa angkutan umum AKAP yang melayani trayek Jakarta, Surabaya, Malang, Madura, dan Denpasar.

Kemudian, apa saja yang membedakan antara PO Lorena dan Karina?

Dilansir dari KOMPAS.com, Yulius Jatmiko, Sekjen BisMania Community mengatakan, kedua PO sebenarnya sama, masih dalam satu manajemen. Perbedaan hanya pada trayek yang dilayani.

"Penamaan berbeda tapi satu manajemen. Karina fokus ke Madura dan Lorena ke rute lain," ucap Yulius kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).

Perbedaan hanya pada penerapan warna saja, seperti untuk Lorena, ada aksen berwarna hijau, sedangkan Karina, berwarna ungu.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Baca juga: Disorot Saat Foto Bareng Anak dan Istri Jenderal Andika Perkasa, Ini Sosok Hafiz Prasetia Akbar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved