Temuan Kerangka Manusia di Blitar

Kasus Suami Bunuh Istri Jasadnya Dicor di Blitar, Pria Diduga Selingkuhan Fitriani Diperiksa Polisi

Polisi berencana memeriksa kembali pria yang diduga menjadi selingkuhan Fitriani untuk mendalami adanya motif asmara

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Polisi menunjukkan barang bukti kasus suami bunuh istri yang jasadnya dicor di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, kemarin. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Penyidik Polres Blitar Kota terus mendalami dugaan motif asmara yang memicu peristiwa pembunuhan yang dilakukan Suprio Handono alias SH (30) terhadap istrinya, Fitriani (21), di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Polisi berencana memeriksa kembali pria yang diduga menjadi selingkuhan Fitriani untuk mendalami adanya motif asmara dalam peristiwa pembunuhan itu.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan motif asmara menjadi dugaan awal pemicu peristiwa pembunuhan yang dilakukan Handono terhadap istrinya, Fitriani.

Baca juga: Posisi Fitriani saat Ditemukan Tinggal Kerangka, Ada Kaus Putih, Ternyata Dibunuh Suami 2 Tahun Lalu

Maka itu, polisi berencana memeriksa kembali pria yang diduga menjadi selingkuhan korban untuk memperdalam adanya motif asmara dalam peristiwa pembunuhan itu.

"Teman laki-laki (korban) sudah dimintai keterangan, kami berencana melakukan pemeriksaan tambahan untuk memperdalam adanya dugaan motif asmara dalam kasus itu," kata Danang, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Siasat Suami Fitriani Agar Keluarga Tak Buka Kamar Lokasi Jasad Tinggal Kerangka Dicor di Blitar

Tak hanya itu, kata Danang, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi lagi dalam kasus pembunuhan itu.

"Kami juga koordinasi intens dengan Tim Labfor terkait kasus ini. Pembuktian kasus ini menggunakan metode scientific crime investigation," ujarnya.

Seperti diketahui, Handono menghabisi nyawa istrinya secara keji lalu mengubur jasadnya di salah satu kamar rumah warisan orang tuanya di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Oktober 2021.

Selama dua tahun jasad Fitriani terkubur dengan kondisi dicor di lantai kamar rumah.

Baca juga: UPDATE Temuan Kerangka Manusia di Blitar, Korban Fitriani Punya 2 Anak yang Dirawat Kakak Ipar

Kasus pembunuhan itu terbongkar setelah Handono menjual rumah kepada kakak iparnya, Sugeng Riyadi sekitar dua bulan lalu.

Setelah dibeli, Sugeng melakukan renovasi rumah. Saat proses renovasi, pekerja curiga dengan bangunan cor baru di lantai salah satu kamar.

Pekerja kemudian membongkar cor di lantai kamar dan menemukan kerangka manusia.

Polisi kemudian mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan dicor di lantai kamar, yaitu Fitriani (21), warga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang tak lain istri Handono. Polisi pun gerak cepat menangkap Handono.

Baca juga: BREAKING NEWS Suami Fitriani yang Kerangkanya Dicor di Ponggok Blitar Ditetapkan Tersangka

Diduga kuat, peristiwa pembunuhan itu dilatar belakangi masalah asmara. Korban, Fitriani diduga memiliki pria idaman lain.

Bahkan, Handono telah menyerahkan istrinya, Fitriani kepada pria yang diduga menjadi selingkuhan istrinya pada Oktober 2021.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved