Berita Viral

UPDATE Nasib Dokter Qory Usai Berniat Cabut Laporan KDRT Suami, IDI Turun Tangan, Galang Dana Batal

Terungkap kondisi Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37) saat menyampaikan niatnya untuk mencabut laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribunnews bogor
Rencana Dokter Qory mencabut laporan KDRT terhadap suaminya, direaksi banyak pihak. 

SURYA.CO.ID -- Terungkap kondisi Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37) saat menyampaikan niatnya untuk mencabut laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan sang suami, Willy Sulistio

Niat Dokter Qory mencabut laporan atas suaminya itu sempat menjadi sorotan mengingat, ibu tiga anak ini mengaku telah mengalami KDRT selama sembilan tahun pernikahannya.

Bahkan, terakhir dia harus kabur dari rumah dan meminta perlindungan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor usai mengalami KDRT di hari ulang tahun suaminya. 

Akibat penganiayaan itu, Dokter Qory yang kini hamil 6 bulan mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. 

Bahkan, sampai saat ini kondisi dokter Qory dan ketiga anaknya masih berada di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor, meski luka lebamnya sudah mulai membaik. 

Baca juga: Telanjur Buat Geram Usai KDRT Dokter Qory, Willy Sulistio Bisa Dibebaskan karena Alasan Masih Sayang

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengungkapkan, terkait kondisi psikis dan mental, Dokter Qory serta anak-anaknya akan terus didampingi tim psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.

"Korban dan anaknya masih di PPA minta diamankan dan rutin didatangi P2TP2A untuk ikut ngaji. Kebetulan hari ini tim ahli psikologis sudah kami undang untuk hadir melakukan pendalaman terhadap keadaan terakhir psikis dan mental dari dokter Qory dan anak-anaknya," ungkapnya pada Senin (20/11/2023).

"Pemeriksaan pendalaman psikologis korban dulu dan tiga anaknya. Tersangka nanti menyusul," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Teguh menyampaikan, korban berencana mencabut laporan suaminya karena keduanya masih saling menyayangi.

Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh Qory kepada penyidik.

"Yang kami tau memang, kalau kami lihat dan kami komunikasikan dengan Dokter Qory, pasangan ini saling sayang, saling menyayangi. Dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkapnya.

Namun diyakini penyidik, akan ada perubahan sikap lagi dari Dokter Qory.

Sebab pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan membantu proses hukum yang tengah dijalani Dokter Qory.

"Hari ini dari pihak IDI bertemu Dokter Qory dan akan memberikan bantuan hukum, akan ada saran dan masukan untuk Dokter Qory untuk menghadapi permasalahan hukum ini," imbuh AKP Teguh Kumara.

Reaksi Soal Dokter Qory Akan Cabut Laporan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved