Laka Maut KA di Lumajang

NASIB Sopir Elf yang Tabrak KA Probowangi Alami Cidera Otak, 2 dari 11 Korban Tewas Sosok Panutan

Begini lah nasib Bayu Trinanto (58), sosok sopir elf yang menabrak Kereta Api (KA) Probowangi

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Musahadah
kolase surya/luhur pambudi/tony hermawan
Suasana haru menyelimuti keluarga Triyono (foto kanan) dan Gatot Hary (foto kiri), korban laka maut elf Vs KA Probowangi di Lumajang. 

Selain Bayu, ada tiga korban lain yang mengalami luka berat. 

Boy menambahkan jika seluruh pengobatan biayanya akan ditanggung Jasa Raharja. Dirinya mengatakan jika saat ini pemulihan korban selamat masih menjadi fokus. 

"Saat ini kita fokus pada perawatan korban selamat semoga yang selamat dari kejadian kemarin segera pulih," harap Boy.

Informasi terbaru, dua korban yang luka dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. 

Keduanya adalah Alena (8), warga Simo Mulyo Baru Surabaya dan Warsito (60), warga Banyuurip Wetan, Sawahan, Surabaya. 

Adanya rujukan itu dikonfirmasi Bagian Umum RSUD dr Haryoto Lumajang Agus Wahyudi.

Agus mengatakan faktor kedua pasien dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya lantaran ada permintaan keluarga. 

"Pertimbangan keluarga ini kan karena proses pemulihannya kan lama, jadi dipindah supaya keluarga lebih mudah menjaganya sesuai domisilinya," beber Agus.

Hingga kini kondisi kedua pasien itu dilaporkan sudah mulai stabil dibandingkan saat pertama kali masuk. 

Di sisi lain, berdasarkan informasi yang kami himpun 2 korban selamat lainnya masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit.

Berikut daftar nama para korban mengutip informasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang: 

- Korban luka berat dirawat di RS Bhayangkara Lumajang: Bayu Trinanto (58) asal Kembang Kuning, Kulon Sawahan Surabaya.

- Korban luka berat lain: Warsito (60) warga Banyu Urip Wetan, Sawahan Surabaya, Ardhika (57) warga perumahan Grand Hasanah Surabaya lalu cucu dari Sri Rahayu (8) warga Simo Mulyobaru Surabaya.

- Korban tewas: Riyono warga Babatan Surabaya, Yelis Agustiana warga Dukuh Pakis Surabaya, Gatot Hari Cahyono warga Gubeng Surabaya, Nur Muhamad warga Karang Pilang Surabaya, Sunarti warga Pakis Surabaya, Sri Rahayu warga Simom Mulyo Baru Surabaya, Edi Sugianto Pakis Gunung Sawahan Surabaya, Titik Ristianti warga Putat Jaya Surabaya, Suyono warga Tandes Surabaya dan 2 orang korban tewas lain yang belum teridentifikasi.

Berikut cerita pilu keluarga korban: 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved