Piala Dunia U17 2023

Amartha Target 2 Juta UMKM Naik Kelas Tahun 2024, Sukses Ikut Dukung Piala Dunia U-17 2023

Amartha bersanding dengan sejumlah brand multinational menjadi bagian dari tournament suporter FIFA World Cup U-17 2023.

surya.co.id/bobby kolloway
Founder sekaligus CEO PT Amartha Mikro Fintek, Andi Taufan Garuda Putra ketika ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Namun, dengan pembiayaan berbasis kelompok atau Model Grameen yang dinilai baik untuk monitoring pembayaran dan meminimalisasi risiko gagal bayar.

Berkat semangat itu, usahanya berkembang dalam waktu lima tahun pertama. Jumlah nasabah mencapai 10 ribu orang. Sekalipun, ia mengakui ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Masuk 2016, ia mengubah Amartha dari lembaga keuangan mikro konvensional menjadi peer-to-peer lending.

Berkonsep fintech, ia menghubungkan investor dengan usaha mikro di pedesaan melalui pemanfaatan teknologi.

Pemberi dana bisa terhubung dengan calon peminjam melalui satu platform.
Oleh Amartha, pemodal dijanjikan bisa mendapatkan pengembalian modal hingga 12,5 persen per tahun dengan sistem bagi hasil.

Jumlah nasabah pun mengalami lompatan. Hingga 2023, Amartha telah menjangkau hampir 2 juta UMKM yang dipimpin perempuan dan telah menyalurkan Rp14 triliun.

Tak hanya permodalan, Amartha juga memberikan pendampingan kepada UMKM.

Di lapangan, ada sekitar 9.000 pendamping yang bertugas. Mereka bertugas mengedukasi masyarakat, mengenalkan fintech, dan memastikan bahwa calon nasabah layak mendapat modal.

Dengan sistem pengelolaan ketat, nonperforming loan (NPL) pun terjaga di bawah 1 persen. Usaha masyarakat pun meningkat pesat.

Saat ini, Andi Taufan bersama Amartha berupaya memperluas ekosistem digital.

Diakui oleh Andi Taufan, ini menjadi tantangan, khususnya bagi pedesaan.
"Misalnya, kami mendorong agar transaksi dengan cashless. Paling banyak dengan pendekatan digital," katanya.

Jelang 2024, Amartha optimis dengan pertumbuhan ekonomi. Khususnya, dengan target untuk bisa mencapai 2 juta UMKM yang menjadi mitra.
”Amartha memiliki core bisnis untuk membangun UMKM. Pun dengan Indonesia yang memiliki backbone ekonomi dari UMKM," katanya.

"Sejauh ini, kami melihat gambaran di tahun depan, makin promising (menjanjikan). Apalagi, semakin tinggi juga antusias dari pemerintah, ekosistem swasta, hingga hingga elemen lainnya agar semua bisa memajukan UMKM. Kami melihat UMKM semakin naik kelas,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved