Piala Dunia U17 2023

Bocah Surabaya Merajut Mimpi dan Belajar dari Piala Dunia U-17 2023 untuk Jadi Pemain Internasional

Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya, ternyata membawa pengaruh besar dan positif kepada para pemain Persebaya U-16.

|
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dok LOC WCU17
Para pemain Persebaya U-20 saat nonton bersama (nobar) laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 antara Prancis vs Mali di Media Center Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023, di salah satu hotel di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Suasana riang tapi serius terpancar di wajah-wajah pemain Persebaya Surabaya U-16 saat menjalani latihan di lapangan Angkasa Pura Juanda, belum lama ini.

Mereka digembleng di bawah arahan pelatih seorang leganda Persebaya, Mat Halil.

Skuad Persebaya U-16 sedang mengarungi ajang Elite Pro Academy (EPA) musim 2023-2024, sebuah kompetisi untuk pemain-pemain muda.

Semua pemain cukup bersemangat melahap porsi latihan yang diberikan Mat Halil dan tim pelatih. Cuaca terik yang memayungi lapangan Angkasa Pura saat itu tidak mengendorkan semangat para pemain.

Gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia yang baru rampung pada 2 Desember lalu dan Surabaya menjadi salah satu tuan rumah, masih tertanam tebal dan hangat di memori para pemain Persebaya U-16. Mereka sangat terbakar motivasinya untuk berlatih keras dan serius.

Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya dan tiga kota lainnya (Solo, Bandung dan Jakarta), ternyata membawa pengaruh besar dan positif kepada para pemain Persebaya U-16.

Pasukan gemblengan Mat Halil ingin terus berkembang dan kelak bisa menjadi pemain kelas internasional atau dunia.

Yuan Jawara, salah satu pemain Persebaya U-16 mengaku banyak memetik pelajaran dari Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Ia terinspirasi dan punya mimpi bisa terbang tinggi bermain sepak bola hinga jadi pemain kelas dunia.

"Pemain-pemain muda negara lain cukup bagus, mereka sudah bisa tampil cukup rapi dan terorganisasi. Mereka juga berlatih sepak bola sejak anak-anak seperti saya. Kalau pemain luar (negeri) bisa, saya juga harus bisa," tutur Yuan, belum lama ini.

Menurut Yuan, dirinya dan rekan-rekannya tidak cukup hanya bekerja keras saat berlatih supaya bisa menembus sebagai pemain level dunia. Ilmu dan teknologi yang menunjang kemajuan pretasi bermain sepak bola juga harus dipelajari dan dikuasi.

"Nah, tim dan pemain luar negeri yang tampil di Piala Dunia U-17 bisa dicontoh. Saya dan teman-teman bisa belajar dari mereka," aku Yuan.

Semangat belajar dan menimba ilmu dari pelaksanaan Piala Dunia U-17 juga jadi virus pemain Persebaua U-20.

Afizal Danilo Fernando, misalnya. Ia yang merupakan kapten Persebaya U-20 mengaku, dirinya dan rekan-rekannya bisa banyak belajar dari para pemain di Piala Dunia.

“Dari sisi usia, mereka (pemain Piala Dunia U-17) sebenarnya di bawah kami. Tapi, cara mainnya terlihat sangat rapi. Mereka sangat paham dengan apa yang harus dilakukan di lapangan,” tutur Afrizal.

“Mereka punya visi bermain yang sangat bagus. Kami seharusnya sudah bisa mencapai itu. Nanti, kami dengan pelatih pasti akan berdiskusi supaya bisa bermain dengan baik di pertandingan,” sambung Afizal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved