Berita Viral
Kisah Jemaah Umroh asal Jember Terlantar 8 Hari, Tambah Biaya Rp 43 Juta tapi Pulang Biaya Mandiri
Kisah pilu dialami empat puluh jemaah umroh asal Jember. Mereka terlantar 8 hari, diminta biaya tambahan Rp 43 juta, tapi pulang biaya mandiri
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Hari ini penyidik memeriksa agen-agen. Kurang lebih ada sekitar 8 agen," ujarnya, Sabtu (11/11/2023).
Menurutnya, pengungkapan kasus ini dilakukan oleh tim khusus yang beranggotakan tujuh orang penyidik.
Sebab perkara tersebut telah menjadi sorotan publik, karena jumlah korbannya mencapai puluhan orang.
"Saya bentuk tim supaya cepat terbagi tugasnya masing-masing. Kami serius, karena jumlah korbannya mencapai 43 orang," tutur Abid.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Abid, ditemukan ada unsur tindak pidana penipuan tiket pesawat. Bahkan, diduga pembeliannya melalui sistem tembak.
"Tidak disediakan dari awal, tapi masih mencari-cari yang ada promosi. Ketika terkendala tiket kondisi terdesak diakali oleh agen beli saat itu. Bahkan ada jamaah yang terpaksa beli sendiri," tuturnya.
Lebih lanjut, kata dia, penipuan tersebut juga menyangkut sarana penginapan, kendaraan, dan makanan yang harusnya disediakan oleh agensi sesuai kontrak perjalanan umrah dengan jemaah.
Namun, kata Abid, justru para jemaah harus membayar lagi sebesar Rp 36 juta ke Travel Z, agar bisa memperoleh penginapan dan makanan saat di Arab Saudi.
"Masih kita dalam lagi, karena keterangan yang kami peroleh saat di sana (Arab Saudi) tidak langsung tersedia hotel dan konsumsi untuk para jeemaah umrah," ulas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.