Berita Viral
Kisah Jemaah Umroh asal Jember Terlantar 8 Hari, Tambah Biaya Rp 43 Juta tapi Pulang Biaya Mandiri
Kisah pilu dialami empat puluh jemaah umroh asal Jember. Mereka terlantar 8 hari, diminta biaya tambahan Rp 43 juta, tapi pulang biaya mandiri
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Di sana (Mumbai) para jamaah kembali menunggu berjam-jam. Sempat ada beberapa visa jamaah yang ditahan petugas bandara, karena ramai mengeluh tiadanya konsumsi."
"Untungnya, visa dikembalikan lagi oleh petugas bandara Mumbai. Sehingga, kami bisa melanjutkan penerbangan," tuturnya.
Selama perjalanan lewat jalur udara dari Mumbai ke Arab Saudi. Menurutnya, para jamaah harus menahan haus dan lapar, karena sama sekali tidak disediakan makanan atau minuman.
"Kami sampai minta minuman yang itu sebenarnya jatah pramugari. Kami minta ke pramugari diberi minuman, mungkin kasihan ke jamaah," ujar dia.
Setelah tiba di Mekkah Arab Saudi, katanya, fasilitas hotel dan konsumsi lancar selama tiga hari. Masalah kembali terjadi saat pindah ke Madinah. Jemaah diajak berkeliling tanpa kejelasan tujuan tempat menginap.
"Cekcok antara jemaah terjadi begitu saja hingga videonya menyebar ke berbagai lini media sosial. Usai perang mulut, pihak agensi memberi penginapan," katanya.
"Tapi, penginapan sepertinya bukan hotel bintang tiga sebagaimana yang dijanjikan."
"Ada dua tempat penginapan yang digunakan saat di Madinah, sehingga kami kalau makan harus pindah ke penginapan satunya. Makanan sering terlambat, contohnya untuk sarapan baru jam 11 siang ada," urainya.
Ketika jadwal jemaah harus pulang ke Tanah Air, katanya, justru mereka masih tertahan selama beberapa hari di Madinah.
Jemaah mulai gusar dan uring-uringan dengan agensi.
"Beberapa orang jemaah sampai nekat minta transfer uang keluarganya yang di Indonesia agar bisa pulang tepat waktu," sebutnya.
Atas kasus tersebut, sebanyak empat puluh jemaah umrah mendatangi Mapolres Jember, Jawa Timur untuk melaporkan agen travel perjalanan umrah pada Jumat (3/11/2023).
Delapan agen travel diperiksa
Polisi pun turun tangan dan memeriksa kasus dugaan penelantaran puluhan jemaah umrah.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan ada delapan agen travel umrah yang diperiksa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.