Terpercik Korsleting Listrik, Kebakaran Beruntun Hancurkan 2 Rumah Di Situbondo

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Dugaan hubungan arus pendek atau korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran rumah warga di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jumat (10/11/2023). Dua rumah yang terbakar itu adalah milik seorang warga dan anaknya yang bersebelahan, yaitu Iriyanto (52) dan Sugiarto (28).

Tidak korban jiwa dalam kebakaran itu. Namum terbakarnya dua bangunan rumah semi pemanen tersebut membawa kerugian materiil sampai Rp 40 juta. Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi melalui Koordinator Pusdalop BPBD, Puriyono membenarkan kebakaran dua rumah warga itu.

Ipung menjelaskan, saat kebakaran itu dua orang pemilik rumah sedang bekerja. "Saat kebakaran, rumah Iriyanto hanya dijaga nenek dan cucunya," kata Ipung.

Kobaran api pertama kali diketahui oleh Malipa, yang tidak lain adalah ibu dari Iriyanto. Perempuan tua itu mendadak terjaga ketika mencium bau terbakar.

Ia pun kaget melihat ada kobaran dari kamar rumah Iriyanto. Seketika perempuan berusia 70 tahun itu membangunkan cucunya, Ilham Firmansyah (18) yang sedang tidur kamar. "Kemudian nenek dan cucunya itu berlari keluar rumah dan berteriak memita tolong," kata Ipung.

Puluhan warga yang berdatangan langsung berusaha memadamkan kobaran api itu dengan peralatan seadanya. "Karena api sangat besar dan jarak kedua rumahya dekat, sehingga kebakaran merembet sangat cepat," jelasnya.

Upaya warga kemudian mendapat bantuan dari dua unit mobil pemadam kebakaran. Pemadaman pun berlangsung efektif meski dua rumah yang berdiri bersebelahan itu akhirnya tetap hancur berantakan. ****