Berita Jember

Jagoan Makanan Pedas? Coba Tantangan Kuah Bakso Bringas dari Jember Ini, Dijamin Berkeringat!

Menurutnya, ia menyediakan tiga kategori Bakso Bringas di warungnya. Yaitu bakso Bringas original, Bringas Biasa dan Bringas pol.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Tampilan Bakso Bringas di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Bakso merupakan salah satu camilan terpopuler untuk segala usia dan ada di mana saja, makin lengkap saat ditambahi sambal pedas. Tetapi untuk pencinta bakso pedas, bisa menjajal tantangan Bakso Bringas dari Jember yang dijamin memberikan sensasi kepedasan utuh dan terus mengulanginya.

Berlokasi di Dusun Jubung Lor, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, warung Bakso Bringas ini boleh jadi pilihan untuk penggemar makanan dengan rasa yang membakar lidah.

Bagaimana tidak, keunikan bakso ini ada pada kuahnya yang memang pedas karena dalam sehari penjualnya bisa menghabiskan 5 KG cabai. Dicampurkan pada pentol dan bumbu-bumbunya, kepedasannya original bahkan bisa membuat bibir 'ndower'.

Bakso Bringas ini memang menyajikan kuah bakso dilengkapi lombok utuh yang direbus. Sehingga membuat rasa pedasnya lebih nendang. Memang sekarang harga cabai selangit, tetapi bagi pecinta pedas mahalnya bumbu untuk sesaat bisa diabaikan.

Fitria, pemilik Warung Bakso Bringas mengakui sengaja membuat kuah yang pedas sehingga memilik cita rasa khas. "Dikasih nama bringas itu agar para pembeli setelah makan itu mukanya merah," kata Fitria, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, ia menyediakan tiga kategori Bakso Bringas di warungnya. Yaitu bakso Bringas original, Bringas Biasa dan Bringas pol. "Menu spesial kami Bringas pol. Karena pedasnya asli dari cabai, tidak ada campuran apa-apa, sehingga bisa lebih beringas," tutur Fitria.

Lebih lanjut, Fitria mengungkapkan bahwa yang melatarbelakangi dibuatnya Bakso Bringas ini. Karena di Jember belum ada kuliner yang memiliki rasa pedas berkarakter. "Saat itu belum ada bakso yang punya rasa pedas khas di Jember. Sehingga saya buat bakso yang unik karena pedasnya," urainya.

Fitria mengaku tetap memberikan layanan terhadap konsumen sesuai permintaan. Kalau mereka suka pedas, maka bisa dibuatkan menu Bringas pol. "Kalau yang tidak kuat pedas, bisa kami sediakan bringas biasa, kalau tidak suka pedas, bisa dibuatkan pedas seperempat," paparnya.

Fitria mengungkapan meskipun saat ini harga cabai mahal, kepedasan kuah bakso buatannya tidak akan berubah. "Rasanya tidak akan berubah, harganya tetap dan rasanya pedasnya juga terjaga," tutur Fitria.

Sementara Ainun Fadilla, pengunjung di warung Bakso Bringas mengaku bahwa rasa pedas di kuliner ini sangat nendang dan pentolnya juga lezat. "Cocok untuk pecinta pedas, harganya juga terjangkau. Rasanya pas, pedasnya pas dan porsinya juga lumayan banyak," kata Ainun.

Ainun mengutarakan, dalam satu porsi Bakso Bringas dilengkapi dengan ceker ayam, tahu, pentol ukuran besar dan kecil. "Lalu juga ada cabai yang utuh dan ada cabai yang digiling juga. Sehingga menambah sensasi pedasnya," ucapnya.

Sekadar informasi, Bakso Bringas menyediakan pentol dari bahan daging sapi dan ayam dengan harga Rp 5000 hingga Rp 17.000. Sesuai kategori tingkat kepedasan dan makanan tambahannya yang dipesan oleh pembeli. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved