Menjaga Ekonomi Jatim

Bangun Infrastruktur, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Sempurnakan 11 Program Prioritas di 2023

Sampai saat ini, Pemkab Lamongan terus berkomitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (kanan) didampingi anggota Forkopimda dan sejumlah OPD mengendarai trail untuk mengecek sekaligus menjajal salah satu ruas jalan hasil program Jamula. 

SURYA.co.id | LAMONGAN – Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas di Lamongan.

Sampai saat ini, Pemkab Lamongan terus berkomitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Pembangunan infrastruktur terus dilalukan mulai dari kabupaten hingga desa.

Pembangunan infrastruktur tingkat desa disalurkan melalui alokasi dana dusun yang digelontor setiap tahun.

Dana dusun itulah yang kemudian menjadi pendorong partisipasi masyarakat dan perangkat dusun setempat untuk merencanakan perbaikan di wilayahnya sendiri.

"Insfratruktur menjadi skala prioritas di Lamongan. Dengan pembangunan insfratruktur maka dapat memberikan fasilitas layak untuk masyarakat. Sehingga sarana menuju kesejahteraan masyarakat dapat kita berikan," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi kepada SURYA.

Selama tiga tahun terakhir, kemajuan dan kondisi Lamongan semakin membaik.

Terbukti ragam indeks mengalami peningkatan, seperti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yakni 74,02 persen.

Yuhronur mengatakan insfratruktur yang memadai akan berdampak pada kelancaran mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas harian mulai dari sosial hingga ekonomi.

Keberadaan dan peran stand-stand yang menjual produk UMKM Lamongan makin dioptimalkan saat momen momen tertentu diantaranya, kegiatan yang digelar di tempat-tempat keramaian,  termasuk saat Forkopimda melakukan safari Ramadhan.

Diungkapkan Yuhronur, pemerataan pembangunan di Lamongan juga dapat dilihat dari tingginya angka gini rasio yakni sebesar 0,2 persen yang berarti ketimpangan masyarakat Lamongan sudah tidak terjadi lagi.

Hasil dari pembangunan infrastruktur jalan dalam program jalan mantap dan mulus Lamongan (Jamula) tahun 2022 lalu, juga telah terselesaikan.

Ada enam dan 41 ruas jalan selesai dibangun pada 2022.

Infrastruktur yang tuntas dibangun lebih ditujukan untuk peningkatan kegiatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan atau dengan kata lain ada efek pengganda (multiplier effect).

Menurut Yuhronur, ruas-ruas jalan yang selesai dibangun itu mampu mendukung peningkatan aktivitas masyarakat dari segi ekonomi, pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kita mengusung pembangunan dengan multiplier effect secara menyeluruh. Jika jalannya layak, maka akan memberikan dampak positif warga dalam menjalankan aktivitasnya mulai kegiatan ekonomi hingga pendidikan," ungkap Kaji Yes - sapaan Yuhronur.

Pembangunan jalan dilakukan secara bertahap dan lewat observasi membidik ruas yang urgent lalu dengan membuat skala prioritas.

Kemudian kekurangannya akan dilanjutkan pada 2023 ini.

Misi membawa Lamongan pada keberhasilan puncak itu tentu berproses dan tidak instan.

Karena itu Yuhronur tetap berpegang pada target sesuai 11 program prioritas selama pemerintahannya.

"Alhamdulillah kita menapaki tahun 2022 dengan baik, juga bisa melewati masa-masa krisis Covid-19. Tugas masih panjang, dan itu harus saya tuntaskan untuk kesejahteraan masyarakat Lamongan," ungkap Yuhronur.

Terkait sarana dan prasarana atau infratruktur di Lamongan yang belum terselesaikan, Yuhronur menegaskan tetap akan menjadi prioritas pada tahun 2023.

Di tahun 2023, ia meminta senantiasa diberikan kekuatan, diberikan rahmat oleh Allah SWT sehingga apa yang belum tercapai pada 2022, bisa diraih pada 2023.

"Kita tingkatkan, kita sempurnakan, sehingga Lamongan menjadi kabupaten yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur. Seluruh masyarakatnya sejahtera," ungkapnya.

Ia menegaskan, sudah seharusnya semua pihak pada 2023 ini mengisi dengan spirit dan semangat baru.

Di tahun 2023, pihaknya memastikan akan melakukan penyempurnaan serta kontinuitas program.

"Semoga apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita pada 2023 dapat berjalan dengan baik," ujar Yuhronur.

Salah satunya, program Jamula pada 2022 yang telah menyelesaikan sekitar 80 persen dari keseluruhan jalan yang mengalami kerusakan.

Itu artinya sisa 20 persen akan dituntaskan pada tahun anggaran 2023. 

"Sedangkan pengerjaan Jamula untuk 41 ruas jalan sepanjang 44,54 KM dan 21 jembatan pada 2022 sudah tuntas diselesaikan," tambahnya.

Diungkapkan pula, pada 2022 lalu Pemkab Lamongan telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.

Dengan rincian Rp 150 miliar untuk pembangunan, 41 ruas jalan sepanjang 44,54 KM dan 21 jembatan, dan Rp 50 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan Ring Road Utara (RRU).

Ada juga anggaran Rp 50,085 miliar untuk disalurkan ke 1.431 dusun dengan besaran masing-masing dusun Rp 35 juta.

"Yang sudah kita kerjakan ini merupakan langkah nyata kehadiran pemerintah memberi aksesibilitas kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat Lamongan dapat menikmati hasil pembangunan daerah," ungkapnya.

Menurut Yuhronur, ruas-ruas jalan yang selesai dibangun itu mampu mendukung peningkatan aktivitas masyarakat dari segi ekonomi, pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Kita mengusung pembangunan dengan multiplier effect secara menyeluruh. Jika jalannya layak, maka akan memberikan dampak positif warga dalam menjalankan aktivitasnya mulai kegiatan ekonomi hingga pendidikan," ungkap Kaji Yes - sapaan Yuhronur.

Pembangunan jalan dilakukan secara bertahap dan lewat observasi membidik ruas yang urgent lalu dengan membuat skala prioritas.

Kemudian kekurangannya akan dilanjutkan pada 2023 ini.

Salah satunya, program Jamula pada 2022 yang telah menyelesaikan sekitar 80 persen dari keseluruhan jalan yang mengalami kerusakan.

Itu artinya, sisa 20 persen akan dituntaskan pada tahun anggaran 2023. 

Pemerataan infrastruktur jalan dan jembatan dalam program super prioritas Jamula, memang dipaksa selesai.

Ia bahkan intens memantau progress pembangunan jalan dan jembatan dengan cara sidak di semua jalan yang diprogramkan.

Terkadang hampir sehari penuh Yuhronur berkeliling meninjau langsung pembangunan jalan yang dikerjakan pada 2022.

Sementara salah satu dari 11 program prioritas masa pemerintahan Bupati Yuhronur adalah program Lamongan Sehat.

Upaya itu, terus dilakukan melalui pelayanan holistik dan integratif serta kolaboratif.

"Bahkan berbagai strategi pembangunan di sektor kesehatan telah disusun dengan semangat inovasi dan kolaborasi, untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas mulai dari balita hingga lansia, " katanya.

Temasuk, pemberian mobil sehat kepada 462 desa, Lesung Si Panji dan Griya Sehat Lamongan dan pembukaan RSUD Karangkembang serta pelayanan kesehatan di pesantren.

"Dalam rangka akselerasi terwujudnya Lamongan sehat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kami mengedepankan pendekatan inklusif dan kolaborasi," ungkap Yuhronur.

Yuhronur juga terus mengembangkan mutu pendidikan.

Bagi anak yang ekonominya kurang beruntung, dianggarkan beasiswa pendidikan untuk 7.230 siswa dan mahasiswa.

Kuota itu juga termasuk untuk para tahfidz Alquran.

"Para tahfidz mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan beasiswa dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, " paparnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved