Remaja Lamongan Dibacok di Tuban

Remaja RA yang Dibacok di Widang Tuban, Baru Dua Hari Pulang Umrah Bareng Keluarga

orang tua RA tak menyangka putrinya yang baru saja diajaknya umrah mengalami musibah yang membuat tangan kanannya putus akibat sabetan senjata tajam

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/galih lintartika dan istimewa
Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi (kiri) dan remaja RA, asal Babat Lamongan yang menjadi korban pembacokan di Kabupaten Tuban hingga lengannya putus (kanan). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Remaja RA (14), warga RT 02 RW 07 Babat Lamongan korban pembacokan di Widang Kabupaten Tuban ternyata baru dua hari pulang umrah bersama kedua orang tuanya dan adik laki-lakinya.

Diki Yudha, orang tua RA tak menyangka putrinya yang baru saja diajaknya umrah mengalami musibah yang membuat tangan kanannya putus akibat sabetan senjata tajam.

Dua hari sebelum kejadian, tepatnya pada Senin (30/10/2023) RA bersama kedua orang tuanya, Diki Yudha, Wiwik serta adiknya pulang dari Tanah Suci Makkah setelah menjalani umrah.

Dua hari di rumah RA tenang di rumah, namun Rabu (1/11/2023) pukul 01.00 WIB korban keluar rumah tanpa pamit, saat orang tuanya sedang tidur.

Baca juga: Pacar Remaja RA Bisa Dijadikan Petunjuk untuk Ungkap Pelaku Pembacokan di Widang Tuban

Ketika Yudha terbangun, mendapati RA sedang tidak ada di rumah keluar membawa motor Honda Scoopy.

Sebagai orang tua, Yudha mencoba mencari RA namun hingga pukul 01. 30 WIB, korban tidak berhasil ditemukan.

Yudha kembali balik kanan pulang, dan beberapa waktu kemudian ia mendapat informasi RA sedang mengalami tindakan kekerasan dibacok orang tidak dikenal hingga tangannya putus.

RA dimata Yudha dinilai sebagai anak yang tidak terbuka. Termasuk belum mengakui bagaimana asal muasal kejadian yang dialami RA.

"Sampai sekarang belum mengaku, katanya lupa-lupa, tidak ingat," kata Yudha.

Baca juga: MISTERI Cewek Lamongan Lengannya Putus Dibacok di Tuban: Pilih Tutup Mulut, Sosok Pacar Disorot

Peristiwa ini membuat seluruh anggota keluarga Yudha bersedih. Meski informasi yang didapatnya, tangan RA bisa disambung. "Hari ini operasi kedua," katanya.

Operasi pertama dilaksanakan pada Rabu (1/11/2023) pukul 02.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Ia berharap upaya penyambungan tangan kanan putrinya itu berhasil.

"Menurut istri saya habisnya ratusan juta. Cuma saya ndak tahu persisnya," kata Yudha yang ditemui SURYA di tempat usahanya, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Barang Berharga Milik Remaja RA Asal Lamongan yang Dibacok di Tuban Tak Ada yang Dirampas

Yudha berharap pelakunya segera tertangkap dan akan dimintai untuk mengganti seluruh biaya pengobatan anaknya.

"Ya suruh ganti, biayanya lebih dari Rp 100 juta," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved