Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan

KISAH Pilu Sebelum Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Suami Siapkan Kejutan Bahagia

Ada cerita memilukan terungkap dari kasus tewasnya Fitria Almuniroh Hafidloh (23) dalam kondisi hamil 7 bulan di tangan sang mertua

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya/luhur pambudi/galih lintartika
Khoiri, tersangka pembunuh menantu yang hamil 7 bulan terancam hukuman berat. Kisah pilu sebelum pembunuhan terungkap. 

Nurul Afini mengungkapkan kisah asmara Fitria hingga akhirnya mengenal Sueb dan menikahinya.

Baca juga: Alasan Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan Ternyata Sepele, Ibu Korban: Dia Wedokan

Diakui Nurul, sebelum mengenal Sueb, sebenarnya anaknya itu tak pernah aneh-aneh dalam menjalin hubungan asmara dengan laki-laki.

Seingatnya, selama kurun waktu dua tahun lalu, ada dua laki-laki yang mencoba mendekati sang anak.

Nurul tak melarang sang anak pacaran, namun agak selektif.

Dia tak berkenan sang anak keluar bersama laki-laki yang baru dikenal dan berpacaran di tempat-tempat yang mustahil dijangkau pengawasan. 

Nurul, meminta pacar anaknya bertamu dan ngobrol di dalam rumah. 

Ternyata metodenya ampuh guna memastikan keseriusan laki-laki yang mendekati sang anak.

Kedua laki-laki ini tak ada yang benar-benar serius mengajak Fitria hingga ke pelaminan. 

Ujung-ujungnya, lanjut Nurul Afini, pihaknya mencarikan jodoh untuk anaknya melalui metode taaruf. 

Ia dibantu oleh adiknya atau paman dari Fitria, untuk mengenalkan dengan sosok laki-laki yang akhirnya benar-benar berhasil menjadi suami dari anak sulungnya.

Laki-laki tersebut adalah Sueb. 

Setelah memastikan kecocokan diantara keduanya, pernikahan antara Sueb dan Fitria pun resmi digelar, pada Mei 2023. 

Pernikahan mereka hampir sempurna ketika Fitria mengandung anak pertamanya.

Nurul Afini pun menyambut bahagia calon cucu pertamanya tersebut.

Seandainya insiden nahas ini tak pernah terjadi, dua pekan mendatang, tepatnya Senin (13/11/2023), Ia bersama keluarga besar sang bisan berencana menggelar acara doa bersama sebagai penanda rasa syukur atas kehamilan seorang ibu yang telah memasuki masa kandungan tujuh bulan atau lazim disebut dalam tradisi adat jawa, tingkeban. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved