Jelang Akhir Tahun Modena Agresif Kenalkan Produknya Lewat Pameran di Pakuwon Mall Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Brand elektronik asal Italia, Modena, hadir dalam Pameran Perdana di Pakuwon Mall Surabaya sejak Rabu (1/12/2023) hingga Minggu (5/12/2023).

Dalam pameran itu, berbagai produk elektronik dengan teknologi terkini ditampilkan untuk menggaet konsumen yang mulai meningkat jelang akhir tahun 2023 ini.

Thomas Effendi, Branch Manager Modena Surabaya memgatakan, akhir tahun biasanya mendorong peningkatan penjualan sekitar 10-15 persen.

"Begitu juga di tahun 2023 ini secara market kami melihat akan tumbuh diangka itu. Sehingga kami agresif melakukan penetrasi pasar dengan hadir dalam kegiatan pameran bersama toko," kata Thomas, Jumat (3/11/2023).

Dalam pameran kali ini, Modena tampil bersama toko elektronik Perdana.

Mereka menawarkan berbagai produk untuk kelas middle-high dengan range harga antara Rp 3 juta – Rp 12 juta, misalnya mesin penyedot asap (cooker hood) dapur yang merupakan produk terbaru Modena.

"Produk yang menyasar segmen retail ini memiliki sejumlah keunggulan seperti mudah dibersihkan dan memiliki daya hisap lebih besar," jelas Thomas.

Selain itu juga bisa untuk sirkulasi saja namun juga bisa untuk dikeluarkan.

Karena tidak semua rumah atau hunian memiliki pembuangan asap.

“Selain cooking juga ada beberapa produk yang lain seperti jenis cooling. Bulan depan kami akan merilis kulkas seri terbaru. Namun kami akui hingga saat kontribusi item cooking masih yang terbesar yakni 40 persen," ungkap Thomas.

Sementara itu, Hariyanto Tjandra, Direktur Perdana Elektronik menambahkan, pihaknya secara berkala memang mengadakan pameran.

Selain untuk branding-awareness berbagai produk elektronik, juga untuk memacu penjualan.

Sebab itu, dia yakin selama pameran ini ada tambahan transaksi sekitar 50 persen dari biasanya.

Apalagi saat ini harga elektronik juga belum mengalami banyak perubahana karena masih menghabiskan stok yang ada.

Tapi mungkin 1-2 bulan lagi harga elektronik akan mengalami kenaikan karena imbas dari kenaikan nilai kurs dolar AS.