Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan

Sosok Khoiri, Mertua yang Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan, Duda 10 Tahun dan Sering Sewa PSK

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, ia tidak tahan melihat tubuh korban hingga mencoba melakukan rudapaksa

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Pers rilis kasus mertua bunuh menantu hamil di Pasuruan yang digelar di Mapolres Pasuruan, Kamis (2/11/2023). 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Aksi Khoiri atau Satir (53) warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang membunuh menantunya yang sedang hamil, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) sungguh susah diterima dengan akal sehat.

Khoiri tega membunuh istri Sueb (31), anak kandungnya. Polisi mengungkap, aksi itu dilandasi karena pelaku tidak bisa menahan hawa nafsunya.

Pengakuan Khoiri ke polisi, pelaku tidak tahan dan terangsang melihat tubuh menantunya dan itu yang membuatnya mencoba merudapaksa korban.

Informasi yang didapatkan, Khoiri sendiri adalah seorang duda. Ia ditinggal istrinya yang meninggal 10 tahun lalu. Selama itulah, Khoiri tidak menjalin hubungan kembali.

Baca juga: Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu yang Hamil, Ada Luka di Leher Korban Sepanjang 13 Cm

Baca juga: BREAKING NEWS: Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan, Suami Histeris Lihat Korban

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya.

“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” kata Kompol Hari , Kamis (2/11/2023).

Dia menyebut, dugaan kuat, tersangka ini tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil 6 bulan keluar dari kamar mandi.

“Dari situlah, tersangka tidak bisa menahan nafsunya melihat tubuh menantunya. Tersangka langsung mendatangi korban di kamarnya,” sambung Wakapolres.

Di dalam kamar, kata Wakapolres, tersangka berusaha merudapaksa menantunya itu sendiri. Pelaku berusaha melakukan pelecehan seksual.

“Upaya tersangka itu ditolak dan dilawan sama korban. Bahkan, korban pun sempat berteriak setelah aksi percobaan pemerkosaan itu,” ujar Hari.

Dalam pemeriksaan, Wakapolres juga menyebut, apa yang dilakukan tersangka ini tidak lepas dari hawas nafsu bercintanya yang masih tinggi.

Bahkan, dalam pengakuannya, pelaku ini diketahui sering menyewa Pekerja Seks Komersial (PSK).

“Pelaku ini sering ke tempat prostitusi untuk menyewa PSK. Ini juga masih dalam pengembangan lebih lanjut. Penyidik akan dalami lebih lanjut,” tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved