Berita Viral

Kisah Perjuangan Sopir Ojol Beli Mobil untuk Anak, Sempat Ditolak Diler karena Data dan Pekerjaan

Seorang sopir ojek online (ojol) sempat viral, karena kisah perjuangannya yang ingin beli mobil untuk anaknya. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
TIKTOK
Kisah Perjuangan Sopir Ojol Beli Mobil untuk Anak, Sempat Ditolak Diler karena Data dan Pekerjaan 

Singkat cerita, Rafli pun menyetujui permintaan sopir ojol itu, dan meminta KTP, NPWP, serta berkunjung ke rumah bapak tersebut sebagai SOP.

Begitu sampai Rafli disambut oleh istri dari sopir ojol tersebut, serta ketiga anaknya. Salah satunya adalah anak lelaki berusia 24 tahun yang akan ingin dibelikan mobil oleh sang bapak.

Dalam unggahan itu, Rafli juga menceritakan bahwa rumah sopir ojol itu berada di komplek perumahan kecil.

Setelah berbincang, sang istri dari sopir ojol itu mengaku keberatan dengan tawaran angsuran yang diberikan oleh Rafli. Ia meminta Rafli untuk memberikan angsuran yang lebih murah agar tidak memberatkan di kemudian hari.

“Di sini gue mau jelasin sekalian ke teman-teman, skema kredit di leasing. Kalau mau DP kecil, angsuran akan tinggi dan begitupun sebaliknya. Jadi customer harus pilih salah satu, enggak bisa dua-duanya,” tulis unggahan itu.

“Di dalam angsuran ada yang namanya pokok hutang, biaya admin, asuransi selama tenor berlangsung, ada asuransi kendaraan dan jiwa, lalu ada juga keuntungan leasing. Sekadar pesan nih, jangan sampe asuransi jiwa atau ACP dihilangkan, cuma karena ingin angsuran murah. Bahaya di kemudian hari,” lanjut unggahan itu.

“Terus gue juga jelasin ke ibunya, kalau bungan DP 10 persen, 15 persen, 20 persen dan seterusnya itu beda-beda. Semakin kecil DP-nya maka akan semakin mahal bunganya. Semoga teman-teman juga paham,” tambahnya.

Akhirnya, istri dari sopir ojol pun paham dan menyetujui penawaran yang diberikan oleh tenaga penjual Toyota itu.

Ternyata suami istri itu diketahui merupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemda. Uang pensiunan mereka ditabung untuk hari tua, sebagian dibuat usaha membuat kontrakan.

Sang istri pun bercerita sempat menginvestasikan uang pensiunannya kepada salah satu rekannya untuk dibuatkan usaha, namun nahasnya, ia malah menjadi korban penipuan.

Dari dulu, pasangan suami istri itu mengaku tidak berpikir untuk memiliki mobil, sampai akhirnya sang anak mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sebagai pengemudi taksi online dengan niat membantu perekonomian keluarga.

Dengan bantuan Rafli, sopir ojol beserta keluarga langsung memutuskan untuk membeli mobil Toyota Calya tipe G transmisi manual. Unit mobil tersebut sudah di delivery ke konsumen pada akhir 2022 lalu.

“Thanks pak H*** sudah percaya sama Rafli, sudah banyak sharing saat proses, bahkan seakan sebagai ayah saat kita diskusi tentang pernikahan dan pendidikan,” tulis unggahan itu.

Penjelasan Perusahaan Pembiayaan

Terkait hal ini, Ronald Adrian Laurence, DRM and Dealer Financing Head TAF menjelaskan, bagi konsumen yang ingin membeli mobil secara kredit, pihaknya tidak memiliki jenis pekerjaan yang dihindari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved