Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif - Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto: Pemilu 2024 Bisa Dorong Ekonomi Jatim

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, menyatakan Pilpres 2024 dan Pemilu 2024 dipastikan mampu mendorong peningkatan ekonomi di Jatim.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
saiful/surya.co.id
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto saat menerima Pimred Tribun Jatim Network sekaligus Wapimred Harian Surya Tri Mulyono. 

SURYA: Idealnya menurut Pak Adik, PJ ini sebaiknya dari internal Pemprov misalnya Pak Sekda, atau kalau misalnya harus dari luar atau dari Mendagri, kriterianya seperti apa kira-kira, selain memiliki kemampuan kolaboratif?

Adik Dwi Putranto: Kalau menurut saya sih dari Jatim lebih bagus karena sudah bisalah mengikuti iramanya Bu Gubernur. Kriterianya yang sangat penting, yaitu kolaborasi itu. Itu snagat mutlak.

SURYA: Apa yang sudah dilakukan dan akan terus dilakukan oleh Kadin Jatim untuk membantu ekonomi di Jatim tetap stabil setidaknya sampai tahun 2024?

Adik Dwi Putranto: Kami yakin hingga tahun 2024 akan bertahan dan naik sedikit lah. Karena memang di global ada perang rusia dan ada tambahan lagi di palestina – israel, ini tentunya perlu strategi yang harus kami lakukan, terutama untuk mendongkrak perdagangan luar negeri.

Cari negara yang masih terbebas dari perselisihan itu. Meski perselisihan ini semakin membesar kita harus mencari pasar-pasar di luar itu. Karena memang di global itu pertumbuhan ekonominya masih 3 persen. Masih dibawah Indoneia. Jadi tentunya perlu kota bener-bener mengarah ke negara-negara yang sudah mulai membaik permintaanya yang untuk ekspor.

Tentunya kami juga mendorong terkait dengan investasi. Kalau kita ngomong invetasi, ngomong industrialisasi, pasti kita akan ngomong Sumber Daya Manusia (SDM).

Salah satu yang sudah Kadin lakukan adalah menyiapkan SDM Kepentingan persiapan SDM ini, kami bekerjasama dengan lembaga dari luar negeri. Dua dari Jerman, satu dari Swiss. Ini khusus untuk mengurusi SDM.

Nantinya saya berharap Pemprov Jatim, syukur-syukur yang PJ ini bisa diskusi bareng dengan Kadin, kira-kira industri apa yang akan didorong untuk meningkatkan pertumbuhan. Disamping investasi. Tapi harus ada industri yang didorong untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kalau sudah ketemu industrinya, teknologinya bagaimana, SDM nya bagaimana, nah ini yang kita coba harmonisasi, singkronkan, kebutuhan industri yang harus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, teknologi dan sumber daya manusia.

SURYA: Secara kongkrit terkait SDM yang menang sangat penting, yang dilakukan Kadin itu kita tahu misalnya Rumah Kurasi ya. Kadin bekerjasama dengan BI (Bank Indonesia) membikin Rumah Kurasi dan sudah ada di seluruh wilayah di Jatim. Apa ada yang lain aksi kongkrit terkait persiapam SDM ?

Adik Dwi Putranto: Rumah Kurasi ini termasuk dalam membentuk peningkatan SDM. Tapi khusus dibidang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), sehingga UMKM bisa naik kelas.

Kadin juga punya Rumah Vokasi yang ditempatkan di gresik. Jadi kami kerjasama dengan Jerman dan Swiss itu dalam rangka pelatihan dan pendidikan vokasi. Pendidikan dan pelatihan vokasi ini kami berharap ada harmonisasi antara kebutuhan industri dengan sekolahan. baik itu SMK maupun Perguruan Tinggi.

Salah satu kegiatannya, ini ada namanya pelatihan pelatih tempat kerja. Jadi kalau di sekolah ada guru, di industri juga ada guru. Ketika industri ini menerima adik-adik yang magang, juga ada guru dan kurikulumnya. Pelatihannya enam bulan.

SURYA: Jadi sejauh ini yang sudah dilakukan Kadin adalah dengan menyediakan SDM?

Adik Dwi Putranto: Itu sudah kami lakukan sejak tahun 2017.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved