Karier Jenderal Dudung Berlanjut Usai Pensiun, Legenda Badminton Mendukungnya Jadi Ketum PBSI

Karier Jenderal Dudung Abdurachman tampaknya masih berlanjut meski sudah pensiun dari TNI AD. Didukung jadi Ketum PBSI.

Tribunnews
Jenderal Dudung Abdurachman saat didukung para legenda badminton jadi Ketum PBSI. 

Menurutnya, saat ini PBSI perlu dievaluasi secara menyeluruh mulai dari sistem, pembinaan, hingga target.

“Evaluasi secara menyeluruh, masih belum terselesaikan dari dalam.

Harus ada tim yang solid, masing-masing punya tanggung jawab melaksanakannya," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Pengurus Provinsi PBSI Sulawesi Selatan Dhevo Khadafi mengatakan, salah para pengurus di daerah mempertanyakan alasan prestasi badminton tanah air yang merosot.

Menurutnya, salah satu kekecewaan masyarakat adalah kegagalan tim bulutangkis nasional dalam ajang Asian Games 2022.

Saat itu, tidak ada satupun medali yang didapatkan.

"Bulu tangkis kita seperti ditampar karena catatan di Asian Games kemarin. Jadi kami harap Pak Dudung yang punya niatan baik untuk bulu tangkis Indonesia ini bisa kami dukung untuk membantu bulu tangkis Indonesia," kata dia.

Dhevo menuturkan, Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat PBSI baru akan digelar pada Desember 2024.

Namun, agenda organisasi itu bisa dipercepat enam bulan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Kami ingin lihat dulu langkah konkret PBSI Pusat dalam dua-tiga bulan ke depan bagaimana karena sudah mau Olimpiade 2024,” tutur Dhevo.

Benarkah Akan Jadi Kepala BIN?

Sebelumnya, Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) akan berganti dari Jenderal Dudung Abdurachman kepada Letjen TNI Agus Subiyanto.

Yang jadi sorotan kini adalah kelanjutan karier Jenderal Dudung setelah pensiun.

Ia diisukan bakal mengisi jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Terkait isu tersebut, Jenderal Dudung memberikan tanggapan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved