Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Posisi Sulit Danu, Jadi Tumbal dan Diancam Yosef, Dulu Disekolahkan hingga Disuruh seperti Pembantu
Terungkap posisi sulit Danu, anak angkat yang diancam Yosef agar tak buka suara mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
"Tapi Danu tidak dibawa ke Polres, Polsek atau Polda, tapi di tempat-tempat yang Danu juga tidak mengetahui di mana"
"Di situ banyak intervensi dan tekanan sehingga terkena mental Danu."
Baca juga: KATA Ahli soal Danu Jadi Justice Collaborator dalam Kasus Pembunuhan Subang, Tegas Sebut Tak Pantas
Posisinya dalam keluarga besar korban juga menjadi dasar mengapa Danu menuruti perintah untuk menutupi kasus tersebut.
Ternyata, Danu selama ini disekolahkan oleh keluarga Yosep Hidayah.
Selain disekolahkan, Danu juga sering mendapat uang dari Yosep.
Perekenomian Danu yang sering dibantu Yosep membuatnya hormat dan segan.
"Dia ini keponakan dari keluarga korban sehingga Danu ini sering disuruh-suruh seperti pembantu, kadang-kadang pak Yosef juga sering ngasih (uang) untuk Danu, jadi Danu ini hormat pada pak Yosef," ujar Achmad Taufan.
Terlebih Danu berstatus anak angkat di keluarga besar Yosep.
Polisi Cari Golok di TKP
Sementara itu, dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id, Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar memasang kembali garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di subang tepatnya di Kampung Ciseuti Desa/Kec. Jalancagak Kabupaten Subang.
Pemasangan garis polisi ini untuk kepentingan penyelidikan di TKP, dikarenakan kasus pembunuhan yang dikenal dengan sebutan kasus Subang ini mulai terungkap.
Para tersangka kasus Subang sudah ditetapkan oleh polisi dan polisi akan menggelar reka ulang kembali, Selasa (24/10/2023).
Kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut saat ini sudah mulai terungkap.
"Tadi kami mendatangi TKP bertujuan untuk mencari barang bukti berupa golok.
Namun hampir 3 jam melakukan pencarian tapi tidak membuahkan hasil," kata Kepala Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, saat ditemui di TKP, Sabtu (20/10/2023)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.