Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KEJANGGALAN Alphard Tempat Jasad Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sosok Sopir dan Kunci Otomatis

Misteri terkait mobil Alphard tempat jasad dua korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini belum terpecahkan. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun jabar
Mobil Alphard tempat jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang ditemukan. 

SURYA.co.id, SUBANG - Misteri terkait mobil Alphard tempat jasad dua korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini belum terpecahkan. 

Misteri yang belum terpecahkan terkait mobil Alphard ini, di antaranya siapa yang mengemudikan hingga kepastian mengenai kunci otomatisnya.

Belum lama ini, saksi kunci kasus Subang Muhammad Ramdanu alias Danu mengaku sempat melihat Yosef Hidayat, tersangka utama kasus Subang menyalakan mobil Alphard. 

Danu melihat Yosef menyalakan mobil Alphard itu setelah proses pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu selesai dilakukan.

Hanya saja, Danu tidak mengungkapkan apakah setelahnya Yosef yang mengemudikan mobil itu karena ternyata kondisi mobil sudah berbalik arah dari sebelum ada pembunuhan.

Baca juga: KESAKSIAN Danu Soal Sosok Pengemudi Mobil Alphard di Kasus Subang, Akui Lihat Yosef Lakukan Ini

Namun, kesaksian Danu ini langsung dibantah Rohman Hidayat, pengacara Yosef.

Rohman memastikan Yosef tidak bisa mengendarai mobil.

Selain Yosef, tiga tersangka lain, yakni istri muda Yosef, Mimin Mintarsih dan dua anak tirinya, Arigi dan Abi, juga tidak mengemudikan mobil.

"Di antara 4 orang ini tidak ada yang bisa mengendarai mobil," kata Rohman.

Sedangkan saat ditemukan, posisi mobil sudah tidak seperti semestinya.

Bagian depan mobil menghadap ke jalan dengan ban depan bagian kanan naik ke lantai teras.

Yosef pun, kata Rohman tidak memiliki kunci mobil Alphard hitam tersebut.

"Ya silahkan pikirkan siapa yang punya akses mobil itu. Yang pegang kunci siapa ?" kata Rohman Hidayat.

Ia berujar jikapun kesaksian Danu benar, lalu siapa sosok yang memarkirkan mobil Alphard hingga posisinya demikian.

Padahal Yosef, Mimin, Arigi dan Abi sama-sama tidak bisa mengendarai mobil

"Dari 4 orang ini posisi mobil terbalik, anggaplah benar keterangan Danu bahwa 4 orang itu di TKP, lantas siapa yang muterin mobil ? ini banyak pertanyaan," kata Rohman Hidayat.

"Makanya Danu harus melengkapi karangan ceritanya, dan melengkapi dengan bukti-buktinya," kata Rohman Hidayat.

Sebelumnya, pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan kliennya mengaku melihat Yosef menyalakan mesin mobil Alphard.

"Pak Yosef saat nyalain Alphard dia (Danu) lihat, karena dia baru angkat bu Tuti kan," kata Achmad Taufan.

Walau begitu Danu mengaku tidak mengetahui sosok pengemudi yang memarkir mobil Alphard hingga posisinya miring.

"Yang markirin gak tau, Danu hanya lihat pak Yosef stater mobil," kata pengacara Danu, Achmad Taufan.

Di bagian lain, seorang saksi bernama Ajat sempat melihat pergerakan mobil Alphard di lokasi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Saat itu Ajat hendak melintas lokasi kejadian saat mau membeli bubur pada Rabu (19/11/2021) pukul 06.00 WIB. 

Dia melihat mobil Alphard parkir di depan rumah Tuti. 

"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekira jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil," katanya, melansir dari 

Ajat lalu menjelaskan proses parkir dari mobil tersebut.

Berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutar balikkan posisi mobil hingga kembali ke dalam halaman parkir dari rumah tersebut.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.

Tanpa menaruh curiga, Ajat langsung melanjutkan perjalanannya.

Namun, sekira pukul 07.30 WIB saat dirinya kembali, rumah tersebut sudah ramai dengan warga sekitar.

Sementara, jasad Amalia dan Tuti ditemukan sang suami, Yosep bersama polisi dan warga sekitar pukul 07.00 WIB. 

Jasad Amalia dan Tuti ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang sempat dilihat Ajat.

"Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak waga ramai-ramai."

"Ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil," ungkapnya.

Kunci Otomatis di Yoris

Yoris memastikan mobil alphard yang akan dipakai untuk membuang jasad ibu dan adiknya tidak memakai kunci otomatis. Ada faktor X di baliknya.
Yoris memastikan mobil alphard yang akan dipakai untuk membuang jasad ibu dan adiknya tidak memakai kunci otomatis. Ada faktor X di baliknya. (kolase tribun jabar)

Selain sosok yang mengendarai mobil Alphard, misteri lain yang mesih menjadi tanda tanya adalah terkait kunci otomatis.

Di kanal Youtube Heri Susanto diunggah sebuah video memperlihatkan kembali pernyataan Yoris yang berubah-ubah terkait kunci mobil Alphard.

Dalam video itu tampak perbincangan Yoris dengan Heri Susanto, di hari setelah jasad Tuti dan Amel ditemukan.

Yoris sempat memaparkan mobil Alphard itu sempat bergerak.

"Ke sini dulu, terus ke situ lagi," terang Yoris menunjuk arah mobilnya.

"Sama siapa itu?," tanya Heri.

"Sama orang lain," sebut Yoris.

"Mau dibawa kayaknya, keburu mati," sambung Yoris.

Anak sulung Tuti Suhartini ini lalu menjelaska bahwa mobil Alphard itu menggunakan kunci otomatis yang dipegangnya.

"Kan ini ada kunci otomatisnya di saya seberapa detik bisa mati," ungkapnya.

Pengakuan Yoris ini langsung viral hingga banyak pihak yang mempertanyakan tentang keberadaan Yoris di hari pembunuhan ibu dan ibunya.

Setelah video ini viral, Yoris lalu mengklarifikasi perkataannya.

Menurut Yoris, mobil Alphard itu tidak menggunakan kunci otomatis, tapi manual.

"Kunci otomatis itu tidak ada. Itu kan mobil Alphard tahun 2003, masih pakai kunci manual," kata Yoris dalam pengakuannya di channel youtube Heri Susanto.

Ia mengakui, saat di awal-awal penemuan jasad ibu dan adiknya di mobil Alphard, dia mengaku pusing sehingga ucapannya saat itu tidak sesuai.

"Dan juga kunci itu ada di rumah enggak ke mana-kemana, enggak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya," katanya.

"Emang dulu pernah dari Mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan Mamah, jadi jika Toyota Alphard dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris.

Yoris, yang merupakan saksi kunci, mengatakan, ibunya juga tidak pernah mau dan rela Toyota Alphard digunakan oleh istri muda Yosef.

"Memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri muda Yosef). Sebenernya sih itu," ungkap Yoris, Jumat, 24 September 2021.

Yoris menyebut Tuti pernah berbicara bahwa mobil mewah itu tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.

Toyota Alphard itu sendiri jadi saksi bisu kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.

Polisi sempat mencari sidik jari di mobil tersebut.

Mobil itu saat ini jadi salah satu bukti bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 4 Tersangka Kasus Subang Tak Bisa Nyetir, Sopir Alphard Kini Misterius : Yang Pegang Kunci Siapa ?

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved