Berita Viral
FAKTA LENGKAP Aksi Arogan Sopir Fortuner Berpelat Dinas Polri, Kompolnas Minta Ditindak Tegas
Terungkap sederet fakta mengenai aksi arogan sopir mobil Toyota Fortuner berpelat nomor dinas polisi mengancam pengendara lain
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Terungkap sederet fakta mengenai aksi arogan sopir mobil Toyota Fortuner berpelat nomor dinas polisi mengancam pengendara lain, yang viral di media sosial.
Aksi arogan sopir Fortuner itu pertama kali diketahui rekaman kamera dashboard pengendara lain, yang kemudian dari unggahan Instagram @lowslow.indonesia.
Dalam keterangan unggahan tersebut, insiden ini terjadi di sebuah jalan raya seberang Emporium Pluit Mall, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (15/10/2023).
Dalam video tersebut, terlihat pelaku mengendarai mobil Toyota Fortuner dengan pelat Polri 5727-00.
Terlihat pengendara Fortuner itu mencoba mendahului kendaraan di depannya, tetapi tak berhasil.
Ketika kendaraan di depannya berhenti di lampu merah, pengendara Fortuner itu memepetkan mobilnya dan membuka pintu kemudi.
Berikut ulasan fakta-faktanya.
Acungkan tongkat besi
Sopir Fortuner tersebut tersulut emosi kemudian mengambil sebuah tongkat besi dari bawah setirnya dan mengacungkannya ke pengendara di belakangnya.
"Guys jadi ini barusan kejadian sama ade gw. Jadi ade lagi jalan balik ke rumah dari PIK. Terus di jalan gak ada apa-apa tiba-tiba ada mobil Fortuner plat polisi nyalain strobo suruh ade gw berhenti kemungkinan gara-gara gak dikasih jalan jalur tengah. Padahal jalan lebar," tulis akun Instagram @lowslow.indonesia yang mengungkapkan keterangan dari perekam video tersebut.
"Pas di lampu merah, dia berhentiin ade gw trus keluarin tongkat besi. Mungkin dia liat ada dashcam jadi gak turun dia. Oiya itu di belakang fortuner ada temannya satu mobil lagi. Terus ade gw biarin aja tapi masih diikutin," sambungnya.
Terkait unggahan viral tersebut, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan.
Diselidiki Polisi
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan, pihaknya sedang menelusuri keributan di ruas Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara itu.
"Kami baru menelusuri terkait hal tersebut," kata Edy saat dikonfirmasi pada Senin (16/10/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.